• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jepang Berhenti Sejenak: Kehilangan Putri Kerajaan yang Tercinta

img

Co.id Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Disini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang internasional. Pembahasan Mengenai internasional Jepang Berhenti Sejenak Kehilangan Putri Kerajaan yang Tercinta Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

    Table of Contents

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai berita duka. Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari Jumat, 15 November 2024, Putri Mikasa, anggota keluarga kerajaan Jepang, telah meninggal dunia. Dia telah dirawat di rumah sakit sejak Maret tahun ini setelah mengalami stroke dan pneumonia, dan melakukan pemulihan di ruang perawatan intensif selama proses pengobatannya, seperti yang dilaporkan oleh AFP.

Putri Mikasa melahirkan anak pertamanya, seorang putri, pada tahun 1944, dalam konteks yang penuh tantangan selama Perang Dunia II. Menurut laporan dari harian Asahi Shimbun, rumah tangga pasangan kekaisaran tersebut terkena dampak serangan udara, membuatnya harus berlindung di tempat penampungan bersama bayinya saat konflik berkecamuk.

Suaminya, Pangeran Mikasa, yang wafat pada tahun 2016 di usia 100 tahun, dikenal sebagai sosok yang mendukung keputusan untuk mengakhiri perang. Dalam sebuah wawancara saat merayakan ulang tahunnya yang ke-100, Putri Mikasa mengenang masa-masa sulit yang dihadapi saat membesarkan anak-anaknya di tengah kondisi masyarakat Jepang yang masih berjuang.

Meski demikian, masa depan takhta Jepang tetap terjaga, dengan Pangeran Hisahito, keponakan Putri Mikasa, kini berusia 18 tahun dan menjadi pewaris sah. Namun, perlu dicatat bahwa Putri Aiko, putri dari Naruhito, dilarang untuk naik takhta di bawah Undang-Undang Rumah Tangga Kekaisaran yang telah diterapkan sejak tahun 1947. Aturan ini menegaskan bahwa wanita tidak dapat menjadi kaisar dan harus menyerahkan status kekaisarannya jika menikah dengan orang di luar kekaisaran.

Sekian informasi detail mengenai jepang berhenti sejenak kehilangan putri kerajaan yang tercinta yang saya sampaikan melalui internasional Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads