Jepang Terpuruk: Kekalahan Partai Dominan dan Anjloknya Nilai Yen!

Co.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Blog Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai internasional yang menarik. Insight Tentang internasional Jepang Terpuruk Kekalahan Partai Dominan dan Anjloknya Nilai Yen lanjut sampai selesai.

Pertikaian politik di Jepang semakin memanas setelah koalisi yang menjadi pilar pemerintahan, yaitu Partai Demokrat Liberal (LDP) dan mitranya Komeito, dilaporkan kehilangan mayoritas di parlemen. Hal ini menimbulkan ketidakpastian besar untuk Perdana Menteri (PM) Shigeru Ishiba yang baru saja dilantik pada 1 Oktober 2024, setelah menggantikan Fumio Kishida.

Ishiba, yang memenangkan pemilihan internal partai pada akhir September, kini menghadapi tantangan besar. Dalam upaya mendapatkan dukungan, dia telah berjanji untuk mengatasi kenaikan biaya hidup dan meningkatkan revitalisasi daerah pedesaan. Namun, kampanye yang dilaksanakan tampaknya sebagian besar dibayangi oleh isu inflasi serta skandal korupsi yang melibatkan partainya.

Salah satu analis, David Roche dari Quantum Strategy, menyatakan bahwa LDP kini dinilai berada dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan dan berisiko kehilangan kekuasaan sepenuhnya. Ia mengatakan, Ketidakpastian kebijakan akan sangat terlihat selama proses tawar-menawar berlangsung,” seperti dikutip dalam laporan CNBC International.

Sejak tahun 2009, LDP belum pernah kehilangan mayoritas parlemen, tetapi pada pemilihan kali ini, mereka diproyeksikan hanya akan mendapatkan 214 kursi, jauh di bawah ambang batas yang diperlukan, yaitu 233 kursi. Di sisi lain, partai oposisi seperti Partai Demokrat Konstitusional (CDP) dan Partai Demokrat untuk Rakyat (DPP) justru meraih keuntungan signifikan.

Skandal dan dugaan aliran dana gelap ke kantor cabang partai juga menjadi sorotan utama. Dilaporkan bahwa masing-masing cabang menerima dana hingga 20 juta yen (sekitar Rp 2 miliar) untuk mendukung calon tertentu. Menyikapi hal tersebut, Ishiba telah mengambil langkah disipliner terhadap anggota LDP yang terlibat dalam masalah pelaporan dana tersebut.

Ada harapan bagi LDP untuk kembali ke jalur kekuasaan, mengingat sejarah panjang mereka yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi pasca-perang, khususnya di kalangan pemilih lansia di daerah. Namun, pernyataan keras dari pemimpin CDP, Yoshihiko Noda, terhadap pemerintahan saat ini menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi LDP sangat besar. Ia menuduh pemerintahan Ishiba sebagai pemerintah yang pendusta, yang meningkatkan tekanan terhadap pemerintah yang sedang berkuasa.

Ekonomi Jepang juga merasakan dampak dari situasi politik ini, dengan nilai tukar yen yang anjlok lebih dari 1% terhadap dolar AS. Saat ini, satu dolar diperdagangkan pada harga 153,88 yen, yang merupakan nilai terendah mata uang tersebut sejak akhir Juli.