Jerman Bergolak: Tutup Semua Konsulat Iran, Apa yang Terjadi?

Co.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Dalam Blog Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang internasional. Konten Yang Menarik Tentang internasional Jerman Bergolak Tutup Semua Konsulat Iran Apa yang Terjadi Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.
Table of Contents
Jerman baru-baru ini membuat langkah tegas dengan menutup semua konsulat Iran di wilayahnya. Tindakan ini diambil sebagai reaksi terhadap eksekusi Jamshid Sharmahd, seorang warganegara ganda Iran-Jerman, yang diculik oleh aparat keamanan Iran di Dubai pada tahun 2020. Sharmahd, yang berumur 69 tahun, baru-baru ini dihukum mati setelah dianggap bersalah atas tuduhan terorisme, dimana Iran menyebutkan bahwa ia terlibat dalam merencanakan pengeboman masjid pada tahun 2008 yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Banyak pihak, termasuk Jerman, Amerika Serikat, dan organisasi hak asasi manusia internasional, membantah tuduhan tersebut dan menyebut persidangan Sharmahd sebagai sebuah sandiwara. Menurut laporan dari Newsweek pada tanggal 1 November 2024, sebagai respons terhadap eksekusi ini, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengumumkan penutupan konsulat Iran di kota-kota besar seperti Frankfurt, Hamburg, dan Munich. Dengan langkah ini, kehadiran diplomatik Iran di Jerman kini hanya terbatas pada kedutaan besar di Berlin.
Dalam pernyataannya, Baerbock juga mengungkapkan bahwa dia telah memanggil wakil duta besar Iran untuk menyampaikan protes resmi. Selain itu, Duta Besar Jerman untuk Iran, Markus Potzel, telah dipanggil pulang untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut mengenai situasi ini. Iran menuduh Sharmahd telah membocorkan informasi penting mengenai lokasi rudal milik Pasukan Pengawal Revolusi, yang ditayangkan dalam sebuah siaran televisi pada tahun 2017.
Baerbock dengan tegas menyatakan bahwa kepemilikan paspor Jerman tidak menjamin kekebalan hukum bagi seseorang, apalagi bagi seorang teroris. Selain itu, Araghchi, seorang pejabat Iran, menyinggung mengenai sejarah dukungan Jerman kepada rezim Saddam Hussein dalam konflik Iran-Irak yang menggunakan senjata kimia. Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, menyebut bahwa eksekusi terhadap warga Eropa ini telah merusak hubungan antara Iran dan Uni Eropa.
Ketegangan yang berkembang ini mencerminkan meningkatnya represif yang dilakukan oleh Iran terhadap kelompok oposisi dan warganegara asing, terutama setelah kesepakatan nuklir yang dibuat pada tahun 2015 dengan negara-negara besar, termasuk Jerman, mengalami kemunduran.
- Jejak Langkah Jokowi: Nostalgia Masa Sekolah yang Menggugah
- Ledakan yang Mengguncang Bali: Kisah Tragedi yang Tak Terlupakan22 Tahun Tragedi Bali: Luka yang Masih MengangaBali 22 Tahun Lalu: Ketika Teror Mengoyak Pulau Sur
- Prabowo Sanggupkah Menaklukkan Hati Rakyat Indonesia? Delegasi AS Siap Saksikan Pelantikan
Sekian penjelasan tentang jerman bergolak tutup semua konsulat iran apa yang terjadi yang saya sampaikan melalui internasional Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI