Kampung Pelangi Bandung: Dari Sejarah Suram Menjadi Pesona Baru yang Memikat!

Co.id Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Sekarang saatnya membahas ekonomi yang banyak dibicarakan. Artikel Mengenai ekonomi Kampung Pelangi Bandung Dari Sejarah Suram Menjadi Pesona Baru yang Memikat Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Kampung Pelangi terletak di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, dan dipisahkan oleh Sungai Cikapundung dari Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Dulunya, kawasan ini dikenal dengan warna-warni cat yang menghiasi rumah-rumah warga, memberikan daya tarik bagi wisatawan yang ingin berburu foto Instagramable. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi rumah yang kumuh mulai terlihat, mengurangi pesonanya.

Meskipun pemukiman ini pernah menjadi terkenal, saat ini kondisi keindahannya mulai kembali tumbuh. Pengunjung dapat merasakan suasana asri saat mereka memasuki Gang Bapak Ehom. Di sepanjang jalan sempit ini, aliran irigasi menambah keindahan lingkungan sekitar, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai. Sungai Cikapundung yang kini surut sering dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain di bantaran sungai.

Kampung Pelangi telah mengalami penurunan popularitas selama bertahun-tahun, bahkan dikaitkan dengan kawasan Favela di Brasil karena rumah-rumah yang berdiri di lereng bukit. Namun, saat ini, kawasan ini mulai menarik kembali perhatian masyarakat. Banyak yang datang bukan hanya untuk berfoto, tetapi juga untuk menikmati suasana dan berolahraga. Kontribusi dari content creator di media sosial turut membantu mengangkat kembali nama Kampung Pelangi.

Untuk mengunjungi Kampung Pelangi, traveler bisa memulai perjalanan dari Jl Siliwangi, Kota Bandung, dan berjalan sekitar 700 meter melalui jalur jalan setapak. Suasana tenang jauh dari kebisingan kota semakin terasa di pagi hari, menjadikannya waktu yang tepat untuk berkunjung. Wasto, seorang pedagang bakso di kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan mulai meningkat, memberikan harapan baru bagi perekonomian warga setempat.

Wasto berharap pemerintah bisa memberikan perhatian untuk memperbaiki kondisi rumah dan melaksanakan pengecatan ulang agar Kampung Pelangi bisa kembali bersinar. “Semoga dengan bantuan, kawasan ini bisa ramai lagi, dan semua pihak mendapatkan berkahnya,” ujarnya optimis. Dengan semakin banyaknya pengunjung, diharapkan Kampung Pelangi dapat memenuhi potensi wisatanya dan kembali menjadi tujuan wisata yang menarik.