• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Momen Menggugah yang Tak Terduga!

img

Co.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Dalam Tulisan Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari hukum. Artikel Ini Menyajikan hukum Momen Menggugah yang Tak Terduga Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

Johanis Tanak baru saja terpilih kembali sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024–2029. Dalam pemungutan suara yang diselenggarakan oleh Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta pada Kamis, 21 November 2024, Johanis berhasil memperoleh 47 suara. Kemenangan ini mengukuhkan posisinya, setelah sebelumnya menjabat sebagai pimpinan KPK untuk periode 2019-2024.

Selain Johanis, terdapat tiga pimpinan KPK lainnya yang juga terpilih dalam voting tersebut, yaitu Agus Joko Pramono, Ibnu Basuki Widodo, dan Fitroh Rohcahyanto, sementara Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua KPK. Proses pemilihan ini menunjukkan dukungan yang kuat dari para anggota DPR terhadap calon yang telah terbukti pengalaman dan komitmennya dalam pemberantasan korupsi.

Johanis Tanak yang lahir pada 23 Maret 1961 di Toraja Utara, memiliki latar belakang yang mumpuni dalam bidang penegakan hukum. Kariernya dimulai pada tahun 1994 ketika beliau diangkat sebagai Kepala Seksi Pidana Umum di Kefamenanu, NTT. Dalam perjalanan kariernya, ia kemudian menjabat sebagai Kepala Seksi Tata Usaha Negara di Kejaksaan Agung RI pada tahun 1997.

Pada 2021, Johanis kembali ke Kejaksaan Agung sebagai Pejabat Fungsional Jaksa pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara. Pengalamannya tidak hanya di bidang penegakan hukum, tetapi juga menjabat dalam berbagai posisi strategis, termasuk perannya di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan sebagai pengajar di Badan Diklat Kejaksaan RI.

Sekian ulasan komprehensif mengenai momen menggugah yang tak terduga yang saya berikan melalui hukum Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Jika kamu mau Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads