Keberadaan Misterius: Pasukan Korut Tiba di Jalur Perbatasan Rusia-Ukraina!

Co.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Saat Ini saya akan membahas manfaat internasional yang tidak boleh dilewatkan. Informasi Terkait internasional Keberadaan Misterius Pasukan Korut Tiba di Jalur Perbatasan RusiaUkraina Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh CNN International pada tanggal 25 Oktober 2024, dinas intelijen pertahanan Ukraina memberikan informasi bahwa sejumlah pasukan dari Korea Utara, yang telah mendapatkan pelatihan di kawasan timur jauh Rusia, kini bergerak menuju bagian barat Rusia. Di kawasan ini, Ukraina telah menegakkan pertahanan mereka sejak meluncurkan serangan pada bulan Agustus.

Pada bulan Juni, kedua negara tersebut telah menandatangani sebuah perjanjian pertahanan yang signifikan, dengan kesepakatan untuk memberikan dukungan militer segera jika salah satu dari mereka diserang. Dalam sebuah posting di akun resmi Telegramnya pada tanggal 24 Oktober 2024, dinas intelijen mengungkapkan bahwa pasukan itu terlihat di Kursk pada tanggal 23 Oktober 2024.

Di Jakarta, CNBC Indonesia melaporkan bahwa sekelompok tentara Korea Utara terpantau berada di wilayah Kursk, yang berbatasan langsung dengan Ukraina dan telah menjadi lokasi operasi militer yang intens. Ketika wartawan menanyakan mengenai pengiriman pasukan Korea Utara untuk berperang dalam konflik Rusia melawan Ukraina, Presiden Putin menjelaskan bahwa Rusia dan Pyongyang memiliki hubungan yang cukup dekat.

Putin juga menambahkan bahwa Ukraina telah mengamati keberadaan perwira dan staf teknis dari Korea Utara di wilayah yang telah diduduki. Dalam pandangannya, Rusia tampaknya sedang mempersiapkan kelompok baru untuk bertindak di Ukraina. Menurut intelijen Ukraina, sekitar 12.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan ke Rusia setelah menjalani pelatihan di lima lokasi pelatihan militer di bagian timurnya.

Ukraina telah berulang kali menyampaikan kekhawatiran bahwa semakin eratnya hubungan antara Rusia dan Korea Utara dapat mendorong Pyongyang untuk terlibat lebih langsung dalam konflik yang sedang berlangsung. Meskipun Kremlin pada awalnya membantah adanya pengerahan pasukan dari Korea Utara, dalam pertemuan puncak BRICS pada hari Kamis, Presiden Putin tidak membantah tentang pengiriman tentara dari negara tersebut ke Rusia.

Secara keseluruhan, Rusia dan Korea Utara, yang keduanya dianggap sebagai negara paria oleh Barat, telah memperkuat hubungan mereka sejak dimulainya invasi Moskow ke Ukraina.