• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Langkah Berani yang Menggugah!

img

Co.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Sekarang saatnya berbagi wawasan mengenai hiburan. Artikel Ini Menawarkan hiburan Langkah Berani yang Menggugah Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Jakarta (ANTARA) - Drama Korea berjudul Twinkling Watermelon kini tengah menjadi sorotan publik. Karya ini menarik perhatian berkat kombinasi unik antara perjalanan waktu dan tema kehidupan remaja. Salah satu daya tarik utama dari drama ini adalah penampilan Choi Hyun Wook, seorang aktor muda berbakat yang baru saja terlibat dalam kontroversi akibat unggahan foto di media sosial.

Meskipun foto tersebut memicu reaksi negatif, penampilannya dalam Twinkling Watermelon tetap mendapat pujian. Ia berhasil menghidupkan karakter dengan begitu mendalam dan emosional. Dalam drama ini, Choi berperan sebagai Ha Yi Chan, sosok ayah dari karakter Eun Gyeol di masa mudanya.

Kontroversi dimulai ketika Choi membagikan foto yang menampilkan objek berbentuk beruang dengan permukaan reflektif, tanpa menyadari bahwa bayangan di dalamnya menunjukkan dirinya dalam keadaan kurang berpakaian. Unggahan tersebut cepat menarik perhatian netizen dan menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.

Di dalam cerita, Ha Yi Chan berkesempatan untuk berjumpa dengan berbagai karakter yang membantunya merefleksikan kehidupannya. Salah satu pengalaman menonjol yang dialaminya adalah saat terbawa kembali ke tahun 1995 setelah memasuki sebuah toko musik misterius. Dalam pengalamannya itu, dia membentuk sebuah band bernama Watermelon Sugar bersama Lee Chan.

Drama ini juga memperkenalkan karakter baru seperti Se Kyung, seorang pemain cello yang hidup di bawah kendali ibunya, serta Chung Ah, gadis tuli yang menjadi jembatan antara masa lalu dan kini. Twinkling Watermelon bukan hanya bercerita tentang petualangan waktu, tetapi juga tentang nilai keluarga dan mimpi yang dapat membentuk masa depan seseorang.

Dengan beragam tema yang diangkat, drama ini berhasil memberikan sudut pandang baru tentang kehidupan mereka yang memiliki tantangan, tanpa menjadikan gangguan pendengaran sebagai fokus utama cerita.

Demikianlah langkah berani yang menggugah telah saya uraikan secara lengkap dalam hiburan Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads