Kebumen Siap Sabet Gelar Geopark Global UNESCO di 2025!

Co.id Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Saat Ini mari kita bahas keunikan dari ekonomi yang sedang populer. Ringkasan Artikel Mengenai ekonomi Kebumen Siap Sabet Gelar Geopark Global UNESCO di 2025 Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Pariwisata menjadi sebuah peluang baru yang muncul dari beragam kegiatan yang berfokus pada geodiversitas dan biodiversitas, yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, ungkap Rizal. Dia juga menambahkan, Masyarakat telah secara turun-temurun melestarikan situs-situs ini, yang diakui sebagai nilai positif oleh UNESCO dalam penilaiannya.

Kepala Desa Seboro, Adi Subarkah, memberikan apresiasi kepada program pengabdian masyarakat yang diusung oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam usaha mengembangkan potensi desa. Melalui inisiatif ini, penduduk desa dan pengelola wisata mendapatkan pelatihan yang membuka pandangan baru mereka mengenai pengelolaan sumber daya lokal yang masih tersembunyi.

Pak Sudjito, seorang tokoh masyarakat Seboro, menjelaskan asal-usul nama desa ini. Nama Seboro diambil dari kata sebaran, yang merefleksikan sejarah ketika masyarakat datang ke daerah ini untuk bercocok tanam. Dengan adanya pengakuan ini, Geopark Kebumen diharapkan dapat dikenal di kancah internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tambah Rizal saat berbicara kepada tim PKM Pariwisata FIB UGM dan detikTravel pada tanggal 2 November.

Rizal juga menekankan bahwa pengelolaan Geopark Kebumen dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh, tidak hanya terkonsentrasi pada sektor pariwisata, tetapi juga pada bidang lain seperti pertanian. Pendekatan ini mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke dalam pengelolaan geosite yang ada di Kebumen, sehingga sejarah lokal dan pelestarian alam saling berkaitan.

Kepala Desa Seboro mencatat bahwa wilayahnya memiliki luas mencapai 1.501 hektar dan memiliki daya tarik khusus untuk penelitian geologi. Selain keunikan potensi geologinya, Desa Seboro juga kaya akan sejarah dan tradisi yang terus dilestarikan oleh masyarakat. Geopark Kebumen direncanakan untuk mendapatkan status sebagai UNESCO Global Geopark pada tahun 2025.

Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat berlanjut dan semakin meningkatkan pengenalan desa Seboro serta memaksimalkan pemanfaatan potensi alamnya, pungkas Adi. Hingga kini, desa ini masih menjalankan tradisi unik, seperti gebasan pada bulan Suro, di mana masyarakat berkumpul untuk membersihkan makam dan melaksanakan makan bersama sebagai penghormatan kepada leluhur.

Dengan warisan budaya dan kekayaan geologi yang melimpah, Geopark Kebumen memiliki potensi untuk menarik perhatian wisatawan, akademisi, dan peneliti dari seluruh dunia. Pengelola dan masyarakat setempat berharap bahwa status UNESCO Global Geopark akan meningkatkan daya tarik kawasan ini, membuka peluang ekonomi, dan menjamin pelestarian alam serta budaya yang telah ada sejak lama.