Kejadian Mengerikan: Lima Turis Meninggal Usai Keracunan Misterius di Negara Tetangga

Co.id Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Di Sini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang internasional. Artikel Ini Menawarkan internasional Kejadian Mengerikan Lima Turis Meninggal Usai Keracunan Misterius di Negara Tetangga Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Dalam sebuah tragedi yang mengguncang dunia pariwisata, sekelompok wisatawan di Vang Vieng, Laos dilaporkan menerima minuman beralkohol yang mengandung metanol beracun. Menurut pernyataan dari Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO) Inggris, mereka sedang memberikan dukungan kepada keluarga seorang wanita Inggris yang kehilangan nyawanya dalam insiden ini.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengonfirmasi bahwa salah satu korban, Bianca Jones, seorang pemuda berusia 19 tahun dari Melbourne, meninggal setelah dirawat di rumah sakit Thailand setelah dievakuasi dari lokasi kejadian. Bianca mengalami pembengkakan otak akibat kadar metanol yang tinggi dalam tubuhnya, seperti yang dijelaskan oleh rumah sakit.

Insiden tragis ini juga merenggut nyawa lima orang lainnya yang menginap di wisma yang sama di Vang Vieng, yang terkenal dengan kehidupan malamnya yang ramai dan kegiatan petualangan yang menarik bagi para backpacker. Pada saat ini, enam warga negara Inggris dilaporkan memerlukan perawatan medis intensif akibat keracunan, dan mereka telah dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kementerian Luar Negeri Selandia Baru menyebutkan bahwa salah satu warganya juga mengalami masalah kesehatan yang mungkin terkait dengan keracunan ini. Berbeda dengan etanol, yang merupakan komponen utama dalam banyak minuman beralkohol, metanol adalah zat yang sangat berbahaya bagi manusia dan dapat menyebabkan kematian.

Insiden ini menggugah perhatian akan bahaya keracunan metanol di Asia Tenggara, di mana zat beracun ini sering kali digunakan sebagai pengganti etanol dalam pembuatan minuman beralkohol. Pihak berwenang Laos tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini, dengan sampel yang telah dikirim ke Thailand untuk diverifikasi.

Prof. Knut Erik Hovda, seorang penasihat untuk Médecins Sans Frontières, menambahkan bahwa banyak orang yang tiba-tiba jatuh sakit setelah mengonsumsi minuman tersebut, dan gejalanya muncul setelah beberapa waktu, yang menunjukkan potensi keracunan metanol. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting dalam situasi seperti ini untuk mencegah dampak yang lebih fatal.