Kekuatan Bersama: Militer RI dan Australia Gelar Mobilisasi Sejarah!

Co.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Blog Ini aku ingin berbagi insight tentang internasional yang menarik. Informasi Lengkap Tentang internasional Kekuatan Bersama Militer RI dan Australia Gelar Mobilisasi Sejarah Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Latihan Keris Woomera 2024 selama empat hari akan dilaksanakan setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan antara Australia dan Indonesia. Ini merupakan langkah signifikan dalam memperluas kapasitas militer di kawasan, dengan fokus pada pengadaan kapal selam, fregat, dan jet tempur. Upaya ini juga akan diiringi dengan peningkatan kerja sama pertahanan dengan sejumlah negara lainnya.

Menurut pernyataan Letkol, latihan gabungan ini bertujuan untuk mempererat kemitraan antara Indonesia dan Australia, serta membangun kepercayaan di antara kedua negara. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas,” ujarnya. Kegiatan ini adalah bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2024, yang merupakan inisiatif keterlibatan internasional terbesar Australia di wilayah tersebut.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, analis menyoroti pentingnya aspek pertahanan Indonesia dalam agenda Presiden Prabowo Subianto. Dia mempertegas bahwa KW24 memberikan peluang bagi kedua negara untuk mempercepat penempatan pasukan guna merespons berbagai misi secara efisien.

Latihan ini menjadi semakin relevan setelah invasi Rusia ke Ukraina yang memicu kekhawatiran terkait ketegasan Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik. Dalam konteks ini, Beijing terus memperkuat posisinya dengan pembangunan pangkalan-pangkalan militer di pulau-pulau buatan yang mereka dirikan.

Menurut laporan dari Associated Press, pasukan akan melakukan latihan tembak langsung di pantai Banongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Aktivitas yang dilakukan mencakup penggunaan tank, artileri, infanteri, helikopter tempur, serta operasi pendaratan gabungan dan evakuasi non-tempur yang berhubungan dengan bencana.

“Latihan bilateral ini dirancang untuk menguji semua elemen Satgas Amfibi Australia dan memastikan bahwa setiap komponen dapat bekerja sama secara efektif dengan mitra Indonesia,” sambungnya. Jakarta juga melaporkan bahwa latihan ini dimulai pada Rabu, 13 November 2024, melibatkan sekitar 2.000 tentara yang dilatih dalam berbagai operasi udara, laut, amfibi, dan darat.

Indonesia sebelumnya sudah melakukan latihan militer bersama dengan negara lain, termasuk latihan dengan angkatan laut Rusia pada 4 November di perairan Jawa Timur. Pertahanan di wilayah Laut Cina Selatan (LCS) menjadi krusial karena merupakan jalur pelayaran penting yang kaya akan sumber daya, baik gas maupun perikanan. Isu klaim teritorial LCS sering kali berbenturan dengan klaim dari negara-negara ASEAN serta Taiwan.

Sekilas, LCS juga berbatasan dengan sejumlah negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.