• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kemarahan AS terhadap Israel Mencapai Puncaknya: Kesalahan Fatal Terungkap di Gaza!

img

Co.id Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Pada Detik Ini saya ingin berbagi pandangan tentang internasional yang menarik. Catatan Mengenai internasional Kemarahan AS terhadap Israel Mencapai Puncaknya Kesalahan Fatal Terungkap di Gaza Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

    Table of Contents

Pernyataan yang disampaikan oleh Greenfield muncul menjelang rencana Norwegia untuk mengajukan resolusi ke Majelis Umum PBB. Resolusi ini bertujuan untuk meminta pendapat dari Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai apakah tindakan Israel yang menghalangi bantuan kemanusiaan kepada Palestina melanggar hukum internasional. Espen Barth Eide, Menteri Luar Negeri Norwegia, mengungkapkan harapannya kepada Reuters bahwa rancangan resolusi tersebut akan dibawa ke pemungutan suara dalam waktu dekat, dan memiliki peluang besar untuk diadopsi oleh 193 negara anggota.

Keputusan Israel yang melarang badan pengungsi Palestina, UNRWA, beroperasi di wilayahnya dalam waktu 90 hari, beserta berbagai hambatan untuk kegiatan bantuan selama hampir setahun peperangan, menjadi latar belakang dari langkah ini. Greenfield menegaskan bahwa Israel terlihat tidak peduli terhadap tanggung jawabnya dalam melindungi warga sipil di Gaza. Ia memperingatkan, jika situasi tidak membaik, Israel mungkin akan menghadapi konsekuensi berupa pembatasan bantuan militer dari Amerika Serikat.

AS telah mengisyaratkan bahwa Israel harus memberikan akses terhadap makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya di seluruh Gaza, terutama di utara dan menjelang musim dingin. Philip Lazzarini, kepala UNRWA, dalam suratnya menyatakan bahwa operasi bantuan di Tepi Barat dan Jalur Gaza kini dalam risiko kolaps. Dalam konteks ini, Amerika Serikat kembali menekankan pentingnya tindakan Israel dalam situasi ini.

ICJ, yang dikenal sebagai Pengadilan Dunia, memiliki peranan penting dalam memberikan pendapat yang memiliki hukum dan bobot politik meskipun tidak bersifat mengikat. Pada Forum Dewan Keamanan PBB, Thomas-Greenfield menekankan bahwa setiap negara, termasuk Israel, tidak terlepas dari kewajiban hukum internasionalnya. Sementara itu, hubungan antara Israel dan UNRWA terus memburuk, terutama sejak dimulainya konflik antara Israel dan Hamas pada Oktober 2023.

Di forum tersebut, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengkritik UNRWA dengan menyebutnya menyamar sebagai organisasi kemanusiaan, dan menuduhnya memiliki keterikatan dengan teroris. Dia menegaskan bahwa meskipun UNRWA dianggap memberikan perlindungan bagi teroris, Israel berupaya keras untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza.

Demikianlah informasi seputar kemarahan as terhadap israel mencapai puncaknya kesalahan fatal terungkap di gaza yang saya bagikan dalam internasional Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Jika kamu setuju Terima kasih

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads