Kenapa Makan Bersama Lebih Menguntungkan daripada Sendirian?

Co.id Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Detik Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang gaya hidup. Deskripsi Konten gaya hidup Kenapa Makan Bersama Lebih Menguntungkan daripada Sendirian Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

1.1. Business Insider

Menurut studi yang dipublikasikan oleh Business Insider, banyak penelitian menunjukkan bahwa makan bersama dapat memberikan berbagai manfaat, seperti meredakan stres, meningkatkan sistem pencernaan, dan juga mengurangi risiko makan berlebihan. Para ahli sepakat bahwa melakukan aktivitas ini lebih disarankan dibandingkan makan sendirian, yang justru berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Ahli diet Lesley Kumar menjelaskan bahwa aktivitas sederhana seperti berkumpul dan makan bersama membuat proses pencernaan menjadi lebih optimal. Makanan dapat bergerak dengan lebih baik melalui saluran pencernaan ketika kita tidak terjebak dalam posisi membungkuk di depan layar televisi. Itulah mengapa kebiasaan makan sendiri dianggap tidak ideal dan bisa berisiko bagi kesehatan kita.

Makan dalam kelompok disebut lebih menguntungkan untuk kesehatan tubuh dan otak. Sayangnya, kebiasaan makan sendirian dapat menyebabkan seseorang mengonsumsi makanan berlebihan dan berakibat negatif bagi kesehatan. Bagi yang sulit untuk menemukan waktu makan bersama orang lain, para pakar telah menyiapkan beberapa tips agar pengalaman tersebut tetap sehat dan menyenangkan.

Ahli gizi Baum menambahkan bahwa makan dengan teman atau keluarga dapat membantu mencegah kebiasaan makan berlebihan. Ketika kita berbincang dan tertawa, secara otomatis kita akan mengunyah makanan lebih lambat. Sehingga, tanpa kita sadari, kita dapat mengontrol porsi makanan yang kita konsumsi.

Meskipun bagi sebagian orang, makan bersama mungkin terasa menantang, manfaat yang didapat jauh lebih banyak. Business Insider melaporkan pada 6 November 2024 bahwa kebiasaan kecil saat makan bersama dapat memberikan dampak positif. Misalnya, orang cenderung lebih sering berhenti mengunyah makanan ketika mereka tidak makan sendirian.

Pemilihan teman makan juga sangat penting, karena hal ini dapat memengaruhi pola makan kita. Baum menyarankan untuk mulai mengadakan pertemuan makan bersama keluarga, teman, atau bahkan melakukan potluck dengan tetangga, guna mengurangi frekuensi makan sendirian. Dengan memperluas interaksi sosial, kita bisa mempunyai lebih banyak kesempatan untuk makan bersama.

Namun, jika situasi memaksa untuk makan sendiri, Baum merekomendasikan untuk menghabiskan waktu makan sambil melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku atau majalah. Membaca dapat memperlambat laju makan kita dan memberi kita lebih banyak waktu untuk menikmati setiap suapan.

Pengalaman makan sendirian juga bisa ditingkatkan dengan membangun rutinitas makan. Misalnya, dengan memilih tempat tetap untuk makan, seperti meja makan, dan memperhatikan apa yang kita konsumsi. Dengan cara ini, makan tidak hanya menjadi aktivitas rutin tapi juga lebih menyenangkan.