• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kesalahan Nama yang Menghebohkan: Menu Spesial untuk Raja Charles Jadi Perhatian Publik!

img

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Pada Postingan Ini mari kita diskusikan gaya hidup yang sedang hangat. Ringkasan Informasi Seputar gaya hidup Kesalahan Nama yang Menghebohkan Menu Spesial untuk Raja Charles Jadi Perhatian Publik Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

    Table of Contents

Penyalahgunaan ketentuan mengenai biskuit Anzac dapat berakibat hukuman denda atau bahkan penjara maksimal 12 bulan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Negara 'Anzac' tahun 1920, menurut laporan dari 7news.com pada 22 Oktober 2024.

Pada malam Senin, pemerintah Australia menggelar acara di parlemen untuk menyambut Raja Charles III dan Ratu Camilla sebagai bagian dari kunjungan resmi mereka ke negara tersebut, seperti dilansir news.com.au pada tanggal yang sama.

Sesuai dengan peraturan yang ada, biskuit Anzac harus mengikuti resep dan bentuk yang telah ditetapkan, dan tidak boleh disebut sebagai Anzac cookie, melainkan Anzac biscuit atau Anzac slice. Namun, kecerobohan terjadi saat sebuah biskuit dengan penamaan yang salah disuguhkan kepada Raja Charles di acara tersebut.

Menu yang disuguhkan selama kunjungan termasuk berbagai hidangan seperti crab cake, arancini, dan cheesecake, yang juga memperlihatkan betapa pentingnya bagi suatu negara untuk menyebut makanan tradisional dengan tepat. Beberapa negara memiliki regulasi ketat terkait nama dan penyebutan hidangan, termasuk biskuit Anzac yang tidak boleh dimodifikasi baik dalam resep maupun penamaannya.

Pemakaian nama 'Anzac' dalam konteks resmi atau bisnis pun harus mendapatkan izin dari Menteri Veteran dan Personel Pertahanan, kecuali pada setiap tanggal 25 April ketika perayaan hari Anzac berlangsung. Kesalahan penamaan ini memicu kemarahan di media sosial, di mana banyak yang menyebutnya sebagai tindakan tidak menghormati.

Reaksi dari masyarakat online pun sangat cepat, dengan komentar-komentar seperti, Sangat memalukan, jelas ini merupakan kesalahan, dan, Mereka mencederai budaya kita dengan menyebutnya cookie, padahal itu biskuit Anzac.

Biskuit Anzac tak hanya sekadar makanan, melainkan juga simbol dari peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1915, ketika pasukan Anzac melakukan aksi besar melawan kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keaslian dari biskuit ini, baik dalam nama maupun resepnya.

Selesai sudah pembahasan kesalahan nama yang menghebohkan menu spesial untuk raja charles jadi perhatian publik yang saya tuangkan dalam gaya hidup Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads