Ketegangan LCS Memuncak: China Tekan Terus Negara Tetangga Indonesia!

Co.id Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Blog Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai internasional. Artikel Terkait internasional Ketegangan LCS Memuncak China Tekan Terus Negara Tetangga Indonesia Jangan berhenti di tengah jalan

Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Teodoro, menyatakan betapa pentingnya kemitraan pertahanan dengan negara-negara seperti Australia dalam menghadapi tekanan dari China. Penyampaian ini berlangsung pada hari Selasa, 12 November 2024, setelah pertemuan Teodoro dengan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, di Canberra. Teodoro menegaskan bahwa China semakin menuntut Filipina untuk melepaskan hak kedaulatannya di wilayah yang disengketakan.

Situasi semakin memanas, terutama setelah China menetapkan garis batas wilayah di sekitar Shoal Scarborough, bertepatan dengan undang-undang baru Filipina terkait jalur laut dan zona maritim. Teodoro menekankan bahwa tindakan China jelas melanggar prinsip-prinsip hukum internasional, meskipun Beijing mengklaim bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, merespons dengan mengatakan bahwa Tiongkok hanya mempertahankan hak-haknya setelah Filipina dianggap melakukan pelanggaran. Dewan Maritim Nasional Filipina menanggapi dengan keberatan terhadap kebijakan baru China, menuding bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara.
Dalam beberapa waktu terakhir, perselisihan mengenai klaim di Laut China Selatan, terutama sekitar kawasan teritorial Shoal Scarborough, semakin meningkat.

Pada tahun 2016, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag menegaskan bahwa klaim Cina tidak memiliki dasar hukum. Keputusan ini ditolak keras oleh pihak Beijing. Dalam rangka memperkuat pertahanan, Filipina juga berencana untuk menginvestasikan sekitar US$33 miliar pada pengadaan berbagai peralatan militer, termasuk jet tempur canggih dan rudal jarak menengah.

Pertemuan antara Filipina dan Australia ini merupakan yang kelima sejak Agustus 2023, mencerminkan komitmen kedua negara dalam meningkatkan kerjasama keamanan, terutama mengingat keprihatinan yang sama terhadap perilaku China di kawasan tersebut. Dewan Maritim Nasional Filipina, dalam pernyataan resmi mereka, dengan tegas menolak pendirian garis dasar oleh China, yang mereka anggap sebagai penyitaan ilegal.

China, di sisi lain, terus meningkatkan aktivitas patroli maritim di Laut China Selatan, dengan menggunakan armada kapal yang berkapasitas tinggi. Hal ini menciptakan kekhawatiran terkait keamanan dan kedaulatan bagi negara-negara tetangga seperti Filipina, Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Marles, dalam pernyataannya, menegaskan keinginan Australia untuk memperdalam kerjasama dengan industri pertahanan Filipina dan merencanakan pengiriman tim penilaian teknik pada awal tahun mendatang.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap ketegangan lcs memuncak china tekan terus negara tetangga indonesia dalam internasional ini hingga selesai Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih atas perhatian Anda