Ketegangan Meningkat: AS-NATO Melawan Serangan Rudal Balistik Putin dalam Konflik Eropa

Co.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Di Kutipan Ini aku mau berbagi tips mengenai internasional yang bermanfaat. Artikel Yang Berisi internasional Ketegangan Meningkat ASNATO Melawan Serangan Rudal Balistik Putin dalam Konflik Eropa Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.
- 1.1. meningkatkan
- 2.1. retorika tidak bertanggung jawab
Table of Contents
Jakarta, CNBC Indonesia - Menurut pernyataan yang disampaikan oleh Gedung Putih, Rusia dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan yang terjadi di Ukraina. Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menyebutkan kepada para wartawan pada Kamis (21/11/2024), bahwa Eskalasi di setiap kesempatan datang dari Rusia, seperti yang dilaporkan oleh AFP. Ia juga menekankan bahwa Amerika Serikat telah mengingatkan Moskow untuk tidak menarik negara lain di belahan dunia lain ke dalam konflik ini.
Jean-Pierre menegaskan komitmen pemerintah Presiden Joe Biden untuk terus meningkatkan dukungan bagi Ukraina. Sementara itu, perwakilan NATO menyampaikan bahwa peluncuran rudal hipersonik jarak menengah oleh Rusia di Ukraina tidak akan mengubah arah konflik maupun penguatan dukungan aliansi untuk Kyiv. Ini merupakan momen yang mengakhiri peluncuran rudal balistik jarak menengah hipersonik (IRBM) oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Mereka (Rusia) adalah yang memperburuk situasi, ujar Jean-Pierre. Ia juga menyatakan bahwa hingga saat ini, tidak ada alasan yang cukup untuk mengubah postur atau doktrin nuklir mereka sebagai tanggapan terhadap pernyataan Rusia. Penerapan kemampuan ini tidak akan mengubah arah konflik atau menghentikan Sekutu NATO dalam mendukung Ukraina, tambahnya, dengan peluncuran tersebut dianggap sebagai serangan lain yang dilancarkan Rusia terhadap kota-kota Ukraina.
Terlebih lagi, Rusia telah menggunakan IRBM dalam serangan yang dilakukan pada hari Kamis. Meskipun demikian, Jean-Pierre enggan memberikan komentar mengenai perubahan sikap terhadap rudal ATACMS, yang sebelumnya telah dilaporkan pada akhir pekan lalu. Ia mengutuk apa yang disebutnya sebagai retorika tidak bertanggung jawab dari Moskow, yang juga disampaikan oleh juru bicara Farah Dakhlallah.
Dalam konteks ini, Rusia tampaknya telah mendatangkan pasukan dari Korea Utara untuk memperkuat upaya militernya. Peluncuran tersebut dianggap sebagai respons terhadap keputusan Biden yang mengizinkan Kyiv untuk menggunakan rudal jarak jauh buatan AS terhadap Rusia. Di sisi lain, informasi dari badan intelijen Barat dan Ukraina menunjukkan bahwa setidaknya 10.000 tentara Korut telah dikerahkan oleh Rusia, termasuk di wilayah Kursk, sebagai upaya tambahan untuk mendukung pasukan Moskow. Sementara itu, Ukraina juga telah mulai menggunakan rudal Storm Shadow buatan Inggris untuk menyerang wilayah Rusia.
Begitulah uraian mendalam mengenai ketegangan meningkat asnato melawan serangan rudal balistik putin dalam konflik eropa dalam internasional yang saya bagikan Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI