• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ketegangan Meningkat: China Siap Melawan Gelombang Perang Dagang Jilid II dari Trump!

img

Co.id Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Detik Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang internasional. Penjelasan Artikel Tentang internasional Ketegangan Meningkat China Siap Melawan Gelombang Perang Dagang Jilid II dari Trump Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Pada tanggal 26 November 2024, Donald Trump menyatakan bahwa ia akan segera menandatangani perintah eksekutif yang akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 10% terhadap produk-produk yang diimpor dari China. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap masalah penyelundupan fentanil, sebuah jenis opioid sintetis, yang telah menjadi perhatian utama dalam hubungan antara Amerika Serikat dan China.

Menurut Trump, pemerintah China, di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, telah berupaya memerangi peredaran fentanil. Namun, ia merasa bahwa tindakan yang lebih tegas diperlukan untuk menangani masalah ini. Di samping itu, Trump juga mengumumkan rencananya untuk mengenakan tarif sebesar 25% pada barang-barang yang berasal dari Meksiko dan Kanada setelah pelantikannya pada 20 Januari mendatang.

Juru bicara kedutaan besar China di AS, Liu Pengyu, menanggapi pernyataan Trump dengan menekankan bahwa kerjasama ekonomi antara China dan AS adalah saling menguntungkan dan bahwa klaim mengenai China yang membiarkan prekursor fentanil mengalir ke AS tidak sesuai dengan kenyataan. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini.

Trump, yang selama ini dikenal dengan kebijakan tarifnya, menyebutkan bahwa tarif yang akan dilaksanakan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan masa jabatannya sebelumnya. Ia menegaskan bahwa baik Meksiko maupun Kanada memiliki tanggung jawab untuk menangani isu yang telah berlangsung lama terkait perdagangan.

Fentanil telah menjadi salah satu penyebab utama kematian overdosis di AS, dengan angka mencapai 70.000 jiwa pada tahun 2021. Dalam konteks ini, Trump memperingatkan bahwa perang dagang tidak akan menguntungkan siapa pun, meskipun ia tetap bersikukuh dengan rencananya untuk mengenakan sanksi baru tersebut. Tsunami tarif ini, menurut Trump, adalah strategi untuk menyelamatkan ekonomi Amerika, melindungi lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan pajak untuk negara.

Begitulah ringkasan ketegangan meningkat china siap melawan gelombang perang dagang jilid ii dari trump yang telah saya jelaskan dalam internasional Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads