• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kisah Tragis: 100 Korban Terjebak Skema Tipu-Tipu Emas, Kerugian Capai Rp 396 Miliar!

img

Co.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Sekarang saya mau menjelaskan manfaat dari internasional yang banyak dicari. Konten Yang Berjudul internasional Kisah Tragis 100 Korban Terjebak Skema TipuTipu Emas Kerugian Capai Rp 396 Miliar Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

    Table of Contents

Salah satu korban penipuan yang dikenal sebagai Mariam mengungkapkan pengalaman pahitnya saat berinvestasi, di mana ia dijanjikan keuntungan berdasarkan fluktuasi harga emas. Menurut Ramli, penyelidikan yang dilakukan mengungkap fakta bahwa tersangka menjual perhiasan dengan harga yang jauh lebih rendah daripada harga pasar saat ini. Direktur Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Federal, Datuk Seri Ramli Mohamed Yoosuf, menyatakan bahwa sejak bulan September, pihak kepolisian menerima 18 laporan terkait aktivitas wanita tersebut.

Mirip dengan skema piramida yang pernah terjadi sebelumnya, para investor dijanjikan harga yang sangat menarik, sehingga banyak dari mereka rela meminjam uang dari kerabat, teman, serta rentenir demi mendapatkan kesepakatan yang menggiurkan, ujar Ramli. Penipu tersebut menjanjikan keuntungan dalam rentang waktu tiga hingga enam bulan setelah investasi dilakukan.

Untuk informasi lebih lanjut, laporan dari New Straits Times yang dikutip pada tanggal 4 November 2024, menyebutkan bahwa penipuan ini terjadi di wilayah Lembah Klang, sekitar akhir bulan Oktober, yang merupakan kawasan metropolitan Kuala Lumpur. Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu seorang wanita yang diduga menjadi otak dari penipuan penjualan emas palsu yang telah menyebabkan kerugian lebih dari 7 juta ringgit, atau setara dengan Rp 25 miliar.

Polisi sedang mencari Siti Hajartul Haini Abd Hamid untuk memberikan keterangan dalam penyelidikan kasus ini, sambung Ramli. Adanya skandal penipuan ini mengguncang Malaysia, dengan lebih dari 100 orang menjadi korban. Para pelaku menawarkan emas 916 dengan harga jauh di bawah standar pasar saat ini, yang berakibat pada kerugian total bagi ratusan klien.

Dugaan penipuan ini mulai terkuak pada tanggal 18 Oktober, dan laporan kejadian semakin meningkat setelahnya. Pada saat penawaran, harga emas yang diberikan oleh penipu bervariasi antara 169 ringgit (sekitar Rp 168 ribu) hingga 195 ringgit (sekitar Rp 702 ribu) per gram. Mariam bahkan mengatakan bahwa ia merasa sangat bersemangat dan mengajak teman-temannya untuk ikut berinvestasi, yang kemudian membuat mereka setuju untuk membayar sejumlah uang kepada wanita tersebut.

Dia mengklaim, mereka dijanjikan akan mendapatkan keuntungan dari bulan Juli hingga Desember tahun ini. Namun, sejak saat itu, Mareem mengaku mendapatkan berbagai alasan untuk penundaan pembayaran dan pengiriman emas. Begitu uang terkumpul, saya transfer ke rekening wanita tersebut, totalnya lebih dari 2 juta ringgit, dengan investasi pribadi saya mencapai 408.110 ringgit, ujarnya kepada Harian Metro.

Itulah ulasan tuntas seputar kisah tragis 100 korban terjebak skema tiputipu emas kerugian capai rp 396 miliar yang saya sampaikan dalam internasional Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads