Kontroversi Suswono: Janda Kaya Menikahi Pengangguran, Eks Ketua GP Ansor Angkat Suara!

Co.id Selamat membaca semoga bermanfaat. Pada Postingan Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai nasional. Panduan Artikel Tentang nasional Kontroversi Suswono Janda Kaya Menikahi Pengangguran Eks Ketua GP Ansor Angkat Suara Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Suswono menyampaikan klarifikasi terkait pernyataannya yang ditujukan dalam konteks humor saat acara sosialisasi dengan warga. Dia menganggap bahwa pernyataan tersebut seharusnya tidak perlu dibawa hingga ke ranah agama atau menjadi isu SARA, seperti yang dinilai oleh Aziz.

Dalam pernyataannya, Suswono mengaku menyadari bahwa komentar yang dilontarkannya saat bertemu dengan Relawan Bang Japar telah menyebabkan kontroversi. Dia pun meminta maaf dan mencabut pernyataan tersebut, dengan penegasan bahwa sebuah pernyataan seharusnya dinilai dari manfaat dan kontribusinya bagi masyarakat. Dia berharap Pilkada di Jakarta berjalan dalam suasana sejuk dan dibangun dengan gagasan serta program yang konstruktif.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu ini sebelumnya menyatakan bahwa pernikahan antara janda kaya dan pemuda pengangguran bisa berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan. Suswono mengungkapkan penyesalannya terkait pernyataan tersebut yang memicu perdebatan.

Aliansi Santri Jakarta (Alaska) pun memberikan dukungan kepada Suswono, membela pendapatnya yang mengusulkan agar janda kaya menikahi pria pengangguran, merujuk pada kisah Siti Khadijah dan Nabi Muhammad. Abdul Aziz, mantan Ketua GP Ansor DKI, menilai saran tersebut tidak berlebihan dan tidak seharusnya diperdebatkan lebih jauh.

Menurutnya, meskipun pernyataan Suswono dimaksudkan untuk menunjukkan kepedulian terhadap anak yatim serta janda dan pemuda di Jakarta, namun cara penyampaian tersebut dipandang tidak tepat. Dia berharap isu SARA dan agama tidak kembali mengemuka dalam Pilkada ini seperti yang terjadi pada tahun 2017 lalu, dan mengakui kesalahan dari sudut pandangnya.