• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Korsel Bergolak: Pejabat Korut Akhirnya Bicara di Tengah Ancaman Darurat Militer!

img

Co.id Semoga semua mimpi indah terwujud. Dalam Waktu Ini mari kita eksplorasi potensi internasional yang menarik. Catatan Penting Tentang internasional Korsel Bergolak Pejabat Korut Akhirnya Bicara di Tengah Ancaman Darurat Militer, Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Reaksi Korut Terhadap Krisis di Korsel

Dalam perkembangan terkini, seorang pejabat senior dari Korea Utara (Korut), yang sedang ditugaskan di Dalian, China, memberi pernyataan bahwa akan ada pertumpahan darah jika ada pejabat penting Korut yang menantang otoritas Kim Jong Un. Pernyataan ini disampaikan secara anonim mengingat sensitifnya situasi. Pejabat tersebut juga mengungkapkan bahwa Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, telah dituduh melanggar hukum dan konstitusi, serta berupaya untuk menghindari penyelidikan terkait dugaan tindakan ilegal yang melibatkan dirinya dan keluarganya.

Di tempat terpisah, seorang pejabat perdagangan dari Donggang, China, menunjukkan keterkejutannya saat membaca berita tentang keadaan darurat militer di Korsel dari telepon selulernya. Ia berpendapat bahwa deklarasi darurat militer hingga pemakzulan Yoon menunjukkan adanya kemajuan demokrasi yang sesungguhnya. Reaksi pejabat Korut ini dilaporkan oleh Radio Free Asia pada Kamis, 5 Desember 2024.

Mereka mengungkapkan kekaguman ketika Majelis Nasional Korsel mengambil tindakan untuk memakzulkan Yoon, suatu hal yang dianggap tidak mungkin terjadi di negara mereka sendiri. “Prinsip pengawasan dan keseimbangan dalam demokrasi adalah sesuatu yang asing di Korut,” ujarnya dengan penuh rasa haru, merujuk pada pencabutan darurat militer yang diusulkan oleh parlemen.

Pada Selasa malam, Yoon membuat pengumuman mengejutkan dengan memberlakukan keadaan darurat militer melalui siaran televisi. Namun, media resmi Korut hingga saat ini belum melaporkan tentang krisis tersebut. Yoon mendasarkan keputusannya pada ancaman dari Korut serta kegiatan anti-negara oleh oposisi dalam negeri. Tindakan darurat itu bertahan hanya selama enam jam sebelum ditolak oleh 190 dari 300 anggota parlemen.

“Ini adalah pelanggaran yang sangat serius yang tidak bisa dimaafkan,” tegas anggota parlemen Kim Seung-won. Meskipun demikian, akses internet yang lebih baik di China memungkinkan warga Korut untuk mengikuti perkembangan berita dengan lebih mudah. “Di negara saya, martabat pemimpin lebih tinggi daripada konstitusi,” kata pejabat tersebut, merujuk pada posisi Kim Jong Un sebagai Pemimpin Tertinggi.

Sekian penjelasan detail tentang korsel bergolak pejabat korut akhirnya bicara di tengah ancaman darurat militer yang saya tuangkan dalam internasional Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads