Kowani: Harapan untuk Kebangkitan Perempuan dan Anak di Era Prabowo-Gibran

Co.id Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Hari Ini saatnya berbagi wawasan mengenai nasional. Ringkasan Artikel Mengenai nasional Kowani Harapan untuk Kebangkitan Perempuan dan Anak di Era PrabowoGibran Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dr. Giwo Rubianto Wiyogo, menekankan pentingnya dukungan semua pihak, termasuk organisasi perempuan dan ormas, dalam meningkatkan program-program pemerintah. Terutama yang fokus pada peningkatan kualitas hidup anak-anak dan perempuan. Hal ini juga mencakup penciptaan lingkungan aman dan akses yang lebih merata terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Giwo mengungkapkan bahwa keterlibatan perempuan yang berpengalaman dan ahli dalam sektor kebijakan strategis sangat penting. Organisasi perempuan seringkali menjadi penghubung vital dalam komunikasi dengan masyarakat. Isu perempuan dan anak adalah masalah serius yang memerlukan perhatian serius, karena pengabaikan terhadap isu ini dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan masyarakat, tegasnya di Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2024.

Dia turut berharap agar kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat dijalankan dengan integritas dan komitmen yang kuat, sehingga setiap kebijakan yang diambil berdampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, partisipasi perempuan di berbagai sektor masih terbilang rendah, dan banyak perempuan berprestasi yang tidak mendapatkan pengakuan yang setara. Stereotip gender yang kuat serta budaya patriarki menyebabkan rendahnya tingkat perwakilan perempuan dalam posisi kepemimpinan di Indonesia.

Sebanyak lebih dari 100 juta perempuan memberikan dukungan doa untuk Prabowo-Gibran dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Giwo juga menyampaikan harapannya agar Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk dalam menjalankan tugas mulia ini.

Di sisi lain, Giwo menekankan pentingnya solusi untuk masalah-masalah seperti angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), serta kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan. Selain itu, isu perdagangan manusia yang mayoritas korbannya adalah perempuan dan anak, serta penyalahgunaan narkoba pada anak perlu mendapatkan perhatian lebih.

Kolaborasi dan dukungan yang cepat dari pemerintah akan sangat berpengaruh bagi masa depan perempuan dan anak di Indonesia. Jika perempuannya maju, maka majulah bangsanya, tutup Giwo dalam pernyataannya.