Kuba Dilanda Gempa Mengerikan: Magnitudo Mencapai 6,8!

Co.id Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Waktu Ini mari kita bahas tren internasional yang sedang diminati. Konten Yang Terinspirasi Oleh internasional Kuba Dilanda Gempa Mengerikan Magnitudo Mencapai 68 Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Warga Santiago de Cuba, seperti Yolanda Tabío yang berusia 76 tahun, merasakan kepanikan ketika gempa mengguncang kota mereka. Banyak penduduk bergegas ke jalan dan terlihat gelisah saat duduk di depan rumah masing-masing. Yolanda mengungkapkan bahwa dia mengalami setidaknya dua gempa susulan setelah peristiwa utama. Teriakan ketakutan dari para warga juga ramai terdengar saat getaran tersebut menerpa wilayah mereka.

Menurut laporan para penduduk di media sosial, daerah kecil Pilon juga mengalami berbagai kerusakan, termasuk foto-foto yang menunjukkan atap yang runtuh dan retakan di dinding bangunan. Salah satu warga berusia 65 tahun, Andres Perez, yang tinggal di pusat kota Santiago de Cuba, menceritakan bagaimana orang-orang berdoa untuk keselamatan saat mereka merasakan getaran yang sangat kuat.

Media di Jamaika turut melaporkan bahwa gempa tersebut dirasakan di seluruh pulau, dengan referensi dari Associated Press (AP) mengindikasikan bahwa getaran juga menjangkau berbagai kota besar termasuk Holguin dan Guantanamo. Meski begitu, rasa cemas masih menyelimuti warga terkait kemungkinan adanya gempa susulan.

Seorang penata rambut berusia 28 tahun, Karen Rodriguez, mengungkapkan bahwa beberapa rumah mengalami kerusakan parah, dengan dinding yang retak hingga atap yang runtuh. Pada tanggal 10 November 2024, Kuba diguncang gempa kuat berkekuatan magnitudo 6,8. Menurut Survei Geologi AS, pusat gempa terletak sekitar 25 mil (40 kilometer) di selatan Bartolome Maso dan terjadi di titik episentrum yang berada sekitar sembilan mil di bawah permukaan laut.

Akibat gempa ini, terjadi pemadaman listrik secara luas di seluruh pulau, menyebabkan banyak daerah mengalami mati lampu yang signifikan. Ratusan rumah dilaporkan mengalami kerusakan, dan ratusan ribu orang terpaksa mengungsi. Sebelumnya, Kuba juga menghadapi dua bencana berturut-turut: pemadaman listrik yang berkepanjangan akibat krisis energi dan badai dahsyat yang menewaskan setidaknya enam orang di bagian timur pulau. Pemadaman listrik yang meluas ini juga memicu protes kecil di berbagai tempat, di tengah inflasi yang membuat harga bahan pokok semakin melambung.