Langkah Revolusioner Prabowo: Gaji Guru Melonjak 100% dan UMP Ditingkatkan 6,5% dalam Sebulan!

Co.id Hai semoga semua impianmu terwujud. Sekarang saya ingin berbagi pandangan tentang internasional yang menarik. Konten Yang Membahas internasional Langkah Revolusioner Prabowo Gaji Guru Melonjak 100 dan UMP Ditingkatkan 65 dalam Sebulan Jangan berhenti di tengah jalan

Prabowo Subianto mengonfirmasi bahwa kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan mencakup semua kategori guru, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta guru non-ASN. Selain itu, pemerintah juga berfokus pada peningkatan kualitas pendidik melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang diperuntukkan bagi 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1.

Dalam pernyataan terpisah, Prabowo menyebutkan bahwa pemerintah berencana untuk memberikan kenaikan gaji sebesar satu kali gaji pokok bagi guru ASN. Sementara itu, guru non-ASN akan menerima tunjangan profesi sebesar Rp 2 juta setiap bulannya. Untuk meningkatkan daya beli, ia juga memutuskan adanya tambahan 0,5% pada tunjangan tersebut, khususnya untuk pekerja lajang.

Prabowo juga mengumumkan langkah-langkah besar untuk mendukung kesejahteraan guru di seluruh Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, sebelumnya memberikan rekomendasi untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6%. Prabowo menyatakan, Meskipun kami baru berkuasa satu bulan, kami sudah dapat mengumumkan rencana peningkatan kesejahteraan guru.

Untuk tahun anggaran 2025, pemerintah akan meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN menjadi sebesar Rp 81,6 triliun, mengalami kenaikan Rp 16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini masih terdapat sekitar 249.623 guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1, dan secara bertahap mulai tahun 2025, mereka akan mendapatkan bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi.

Prabowo juga menargetkan bahwa pada tahun 2025, sebanyak 1.932.666 guru akan memiliki sertifikat pendidik, yang setara dengan 64,4%, mengalami peningkatan sebanyak 650 guru dibandingkan tahun 2024. Kebijakan ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap profesi guru dan kualitas pendidikan di Indonesia.