• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Luhut Ungkap Alasan Mengejutkan di Balik Keputusan Prabowo Tentang PPN 12%

img

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Kutipan Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang internasional. Insight Tentang internasional Luhut Ungkap Alasan Mengejutkan di Balik Keputusan Prabowo Tentang PPN 12 Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

    Table of Contents

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan berbagai aspirasi masyarakat berkaitan dengan rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Ia menegaskan, perbincangan tersebut diadakan secara serius, terutama terkait kondisi daya beli masyarakat yang mulai melemah.

Setelah menghadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) pada tanggal 30 November 2024 di Jakarta, Luhut berkata, Pemerintah menyadari pentingnya menjaga daya beli masyarakat, dan kami terus mengeksplorasi solusi yang mungkin. Kebijakan baru ini diamanatkan oleh Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang dijadwalkan berlaku maksimal pada Januari 2025.

Luhut menambahkan bahwa keputusan mengenai tarif PPN ini akan melibatkan Presiden Prabowo Subianto, dan semua kemungkinan terkait hal ini sedang ditelaah. Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, juga menyatakan bahwa pernyataan Luhut menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam merencanakan kebijakan terkait PPN dan berbagai aspek lainnya.

Dia menambahkan, Pemerintah juga terbuka untuk membahas opsi-opsi yang tersedia dan memberikan waktu hingga Januari 2025 untuk melakukan evaluasi. Namun, rincian spesifik mengenai kebijakan tersebut belum dapat dipastikan, karena semua masih dalam tahap diskusi.

Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan keyakinannya bahwa Prabowo kemungkinan akan memutuskan untuk menunda kenaikan tarif PPN hingga program bantuan sosial diimplementasikan. Hal ini diharapkan dapat membantu menjaga daya beli masyarakat, terutama dengan subsidi listrik yang diarahkan kepada pengguna rumah tangga dengan kebutuhan listrik tertentu.

Dalam semua perkembangan ini, Luhut memastikan bahwa mereka sudah memiliki format dasar untuk rencana tersebut, dan saat ini tengah dalam proses perencanaan yang matang dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Begitulah penjelasan mendetail tentang luhut ungkap alasan mengejutkan di balik keputusan prabowo tentang ppn 12 dalam internasional yang saya berikan Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads