• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Media Internasional Panas Satu Sorotan: Mengungkap Kolaborasi Militer RI-Rusia!

img

Co.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Sekarang aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari internasional. Analisis Artikel Tentang internasional Media Internasional Panas Satu Sorotan Mengungkap Kolaborasi Militer RIRusia Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

    Table of Contents

Indonesia telah lama dikenal dengan kebijakan luar negeri yang netral, tidak menunjukkan keberpihakan dalam konflik global seperti Rusia-Ukraina atau persaingan antara AS dan China. Namun, Prabowo Subianto, sebagai presiden baru, menginginkan hubungan yang lebih erat dengan Moskow meskipun terdapat tekanan dari negara Barat. Pieter Pandie, seorang peneliti di Centre for Strategic and International Studies, menjelaskan, Ini adalah bagian dari agenda yang lebih luas untuk memperkuat hubungan dengan semua negara, tanpa memandang blok geopolitik mereka, selama ada keuntungan untuk Indonesia.

Prabowo menegaskan kesepakatan pembelian jet tempur Rusia senilai US$1,1 miliar yang ditandatangani pada tahun 2018, saat menjabat sebagai menteri pertahanan, meskipun ada potensi sanksi dari Amerika Serikat. Menurut Anton Aliabbas, profesor di Sekolah Pascasarjana Diplomasi Paramadina, Kami tidak akan mengasingkan satu atau dua negara dalam peta geopolitik. Prabowo juga menyatakan keinginannya untuk terus memperkuat hubungan dengan Rusia di hadapan Presiden Vladimir Putin.

Latihan militer yang dilaksanakan ini diharapkan tidak akan sehebat latihan tahunan Super Garuda Shield yang diadakan oleh Indonesia bersama AS dan sekutu lainnya. Jakarta juga menunjukkan keteguhan untuk tidak mengalah terhadap tekanan dari negara-negara Barat, yang meminta agar Rusia tidak diundang pada KTT G20 tahun 2022. Dalam penjelajahannya ke Kremlin, Prabowo menegaskan niatnya untuk memperdalam relasi bilateral dengan Rusia.

Sejak pelantikannya, Prabowo telah berupaya membangun jaringan persahabatan yang lebih luas, mengunjungi banyak negara termasuk China dan Australia, serta menyepakati kesepakatan keamanan penting. Jakarta juga berusaha untuk bergabung dengan kelompok negara berkembang BRICS, yang akan membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kapabilitas dan pertukaran informasi mengenai perawatan peralatan militer Rusia yang mereka miliki saat ini, menurut Curie Maharani Savitri.

Walaupun hubungan dengan Rusia masih menjadi perhatian Washington, Indonesia telah melaksanakan latihan bersama dengan Rusia sebelumnya. Meski anggota ASEAN lainnya belum melakukan hal serupa, perdagangan Indonesia dengan Moskow bernilai miliaran dolar, meski impor senjata utama mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada latihan terbaru yang berlangsung selama lima hari di Jawa Timur, Rusia mengirimkan beberapa kapal perang dan helikopter militer. Indonesia juga dilengkapi dengan beragam alat tempur buatan Rusia. Walaupun memiliki tujuan maritim yang berbeda, Indonesia yang menghadapi tantangan penyelundupan dan pembajakan, serta Rusia yang mencari sekutu, kolaborasi ini menunjukkan potensi bagi kedua negara untuk saling menguntungkan.

Dengan Prabowo di posisi kepemimpinan, ada harapan untuk Indonesia mengambil peran lebih besar di panggung global dengan perubahan kebijakan luar negeri yang signifikan. Pertemuan antara Prabowo dan Putin di Kremlin pada bulan Juli menunjukkan kecenderungan untuk menjalin hubungan yang lebih erat, dan kekuatan Rusia mungkin menjadi elemen penting dalam kebijakan luar negeri Indonesia ke depan.

Di sisi lain, situasi ini juga diwarnai oleh tantangan, seperti sanksi Barat terhadap Rusia yang dimulai setelah tindakan negara tersebut di Krimea pada tahun 2014. Dalam konteks ini, Jakarta telah berusaha untuk mendiversifikasi mitra internasionalnya, sambil tetap menjaga kedaulatan dan kepentingan nasionalnya.

Sekian pembahasan mendalam mengenai media internasional panas satu sorotan mengungkap kolaborasi militer rirusia yang saya sajikan melalui internasional Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. jangan lewatkan artikel lain yang bermanfaat di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads