Menaker Bongkar Kebobrokan Sritex: Pailit di Depan Mata karena Manajemen Abai!

Co.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Tulisan Ini mari kita ulas internasional yang sedang populer saat ini. Review Artikel Mengenai internasional Menaker Bongkar Kebobrokan Sritex Pailit di Depan Mata karena Manajemen Abai Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Achmad Ru'yat, menyoroti pernyataan pailit yang dialami oleh Sritex sebagai sinyal peringatan bagi pemerintah. Ia mengingatkan bahwa insiden ini berpotensi menciptakan masalah serupa di sektor lain jika tidak ditanggapi dengan tepat. Setelah keputusan pailit dari Pengadilan Negeri Niaga Semarang, Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan, menjelaskan bahwa ia dan beberapa menteri lainnya diundang untuk berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai langkah-langkah penyelesaian.
Pemerintah akan memberikan dukungan untuk menyelesaikan masalah ini, ungkap Yassierli. Ia menambahkan, ada kemungkinan pemerintah akan mempercepat proses mediasi antara kurator dan manajemen perusahaan yang terdampak. Pemerintah juga dapat membantu melalui regulasi yang memungkinkan relaksasi dalam bidang ekspor-impor, lanjutnya.
Dalam momen yang sama, Achmad menekankan pentingnya tindakan nyata dari pemerintah terkait kejadian pailit Sritex. Kami mendesak agar langkah konkret dari pemerintah segera diumumkan, ujar Achmad. Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah tidak berarti intervensi langsung terhadap sektor swasta, melainkan sebagai bentuk kewaspadaan atas kejadian ini.
Jakarta, CNBC Indonesia - Menurut Yassierli, penyebab utama pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) adalah ketidakmampuan manajemen untuk mengelola risiko dengan baik. Dalam rapat kerja yang berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024, Komisi IX juga mengkhawatirkan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dapat menghantui para karyawan Sritex akibat pailitnya perusahaan tersebut.
Kami memahami bahwa manajemen tampak lengah dalam menilai utang mereka, dan ini menjadi masalah serius yang berdampak besar, tambah Yassierli. Ia juga mencatat adanya kreditur yang hanya menuntut Rp100 miliar, hal ini menjadi gambaran lebih besar akan masalah yang dihadapi oleh Sritex dengan total utang yang mencapai triliunan rupiah.
Pada kesempatan itu, Yassierli menegaskan tidak ada intervensi hukum yang bisa dilakukan, namun komunikasi dengan pihak-pihak terkait masih memungkinkan demi menghindari PHK. Sementara itu, Pengadilan Negeri Niaga Semarang telah memutuskan pailit Sritex dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg. Dalam putusannya, Sritex dinyatakan lalai dalam memenuhi kewajibannya kepada PT Indo Bharat Rayon, yang merupakan pemohon, berdasarkan putusan homologasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Secara keseluruhan, pernyataan pailit Sritex bukan hanya mencerminkan masalah internal perusahaan, tetapi juga menandakan adanya tantangan serius bagi sektor industri di Tanah Air. Pemerintah diharapkan mampu merumuskan langkah-langkah strategis agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan menaker bongkar kebobrokan sritex pailit di depan mata karena manajemen abai dalam internasional ini Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Jika kamu merasa ini berguna Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI