• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Menelisik Perbedaan: Ekonomi Ilegal, Informal, dan Underground Menurut Sri Mulyani

img

Co.id Hai semoga harimu menyenangkan. Sekarang saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang internasional. Catatan Mengenai internasional Menelisik Perbedaan Ekonomi Ilegal Informal dan Underground Menurut Sri Mulyani Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan perbedaan signifikan antara ekonomi bawah tanah atau underground economy, aktivitas ilegal, dan aktivitas informal. Berdasarkan penjelasannya, ekonomi bawah tanah terbagi menjadi dua kategori: satu kelompok bertujuan untuk menghindari kewajiban pajak, sedangkan kelompok lainnya terlibat dalam aktivitas ilegal yang tidak terdata dalam sistem perpajakan.

Dalam upayanya, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu bersama tim pajak, bea cukai, dan tim Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tengah melakukan pemetaan untuk mengidentifikasi kedua jenis ekonomi bawah tanah ini. Menurut Sri Mulyani, penting untuk memahami bahwa aktivitas ilegal memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan ekonomi bawah tanah atau aktivitas informal.

Dia menekankan bahwa terdapat juga elemen dari ekonomi bawah tanah yang tergolong ilegal. Dalam hal ini, Kementerian Keuangan berencana untuk bekerja sama dengan Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan untuk melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas ilegal tersebut.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah akan mengambil pendekatan yang berbeda untuk menangani aktivitas ekonomi informal. Melalui program edukasi dan pemberdayaan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan berpartisipasi dalam sistem ekonomi yang lebih formal dan terdaftar.

Selesai sudah pembahasan menelisik perbedaan ekonomi ilegal informal dan underground menurut sri mulyani yang saya tuangkan dalam internasional Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. Terima kasih

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads