Mengungkap Strategi Cemerlang Mentan Amran Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Co.id Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Di Artikel Ini mari kita eksplorasi potensi nasional yang menarik. Pemahaman Tentang nasional Mengungkap Strategi Cemerlang Mentan Amran Menuju Ketahanan Pangan Nasional Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

1.1. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
2.1. combine harvester

Transformasi pertanian dari metode tradisional menuju yang lebih modern adalah langkah penting dalam meningkatkan produktivitas padi nasional. Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, untuk mencapai target swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) telah merumuskan beberapa strategi. Dua pendekatan utama yang diterapkan adalah intensifikasi dan ekstensifikasi, yang didorong oleh penggunaan teknologi pertanian modern, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta kerjasama yang baik antara berbagai pihak.

Amran menjelaskan bahwa peran sumber daya manusia sangat penting dalam mewujudkan swasembada pangan. Dengan menerapkan teknik pertanian modern, produktivitas pertanian dapat meningkat hingga dua kali lipat, sementara biaya produksi dapat diminimalkan. Misalnya, saat melakukan intensifikasi, lahan di Pulau Jawa akan dimaksimalkan dengan meningkatkan jumlah indeks tanam. Dalam metode tradisional, dibutuhkan hingga 25 orang untuk panen, tetapi dengan teknologi modern, satu orang dapat menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang jauh lebih singkat.

Sebagai contoh nyata, penggunaan combine harvester memungkinkan satu petani menyelesaikan panen hanya dalam waktu empat jam. Disamping itu, pemilihan bibit unggul yang sesuai dengan karakteristik lahan juga menjadi fokus penting. Amran menegaskan bahwa bonus demografi yang didapat dari generasi milenial harus dimanfaatkan untuk pembangunan sektor pertanian, agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal pada sektor ini.

Untuk menarik generasi milenial ke dalam dunia pertanian, perlu dibuat agar sektor ini lebih menguntungkan. Selain itu, regulasi yang tepat juga diperlukan untuk membangun kolaborasi yang kuat dengan sektor lainnya. Amran juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai sektor dalam mencapai swasembada pangan yang diinginkan, serta target ambisius untuk mencetak sawah seluas satu juta hektare hingga tahun 2025.