Menjadi Pemburu Tanah: Menteri Ara Targetkan Program 3 Juta Rumah!

Co.id Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Disini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang internasional. Tulisan Tentang internasional Menjadi Pemburu Tanah Menteri Ara Targetkan Program 3 Juta Rumah Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) telah merumuskan berbagai strategi untuk mencapai target pembangunan tiga juta rumah setiap tahunnya. Salah satu inisiatif penting adalah penyediaan lahan dengan biaya yang terjangkau, bahkan gratis. Menurut Ara, ada beberapa sumber lahan yang dapat digunakan, termasuk tanah sitaan dari kasus korupsi yang dikelola oleh Kejaksaan Agung, aset yang terkait dengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), serta lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang dikelola oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Pada Jumat, 8 November 2024 di Menara BTN, Jakarta, Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa kementeriannya telah memperoleh hampir 1.200 hektare lahan untuk mendukung program ini. Secara rinci, lahan-lahan tersebut berasal dari beberapa sumber, termasuk dari Kejaksaan Agung dan Kementerian ATR/BPN. Selain itu, Kementerian PKP juga mempertimbangkan tanah milik negara, serta lahan yang berasal dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, tanah wakaf, serta donasi dari perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Selama tiga minggu terakhir, Kementerian PKP berhasil mendapatkan sekitar 1.160 hektare tanah, dan saat ini mereka terus mencari sumber tambahan untuk pengadaan lahan terkait pembangunan rumah. Ara menambahkan, mereka telah melakukan negosiasi dengan berbagai pihak, termasuk pejabat di Jawa Timur dan Banten, untuk memenuhi kebutuhan lahan tersebut. Ara bertekad untuk memanfaatkan tanah sitaan demi kesejahteraan masyarakat, memastikan bahwa lahan-lahan ini dapat diberikan atau dijual dengan harga yang murah kepada rakyat Indonesia.