Beraksi Tanpa Arahan!

Co.id Selamat berjumpa kembali di blog ini. Pada Hari Ini mari kita eksplorasi potensi hukum yang menarik. Ringkasan Informasi Seputar hukum Beraksi Tanpa Arahan Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Jakarta (ANTARA) - Komisi III DPR RI baru saja mengumumkan pemilihan lima Anggota Dewan Pengawas KPK untuk periode 2024-2029, hasil pemungutan suara ini berlangsung di Kompleks Parlemen pada hari Kamis, 21 November 2024. Dalam proses ini, Komisi III DPR juga telah menjadwalkan serangkaian uji kelayakan dan kepatutan untuk sepuluh calon Dewan Pengawas KPK.

Calon-calon tersebut meliputi nama-nama seperti Wirwazi, Elly Fariani, Wisnu Baroto, Benny Jozua Mamoto, Gusrizal, Sumpeno, Chisca Mirawati, Hamdi Hassyarbaini, Heru Kreshna Reza, dan Iskandar MZ. Dari daftar tersebut, Wisnu Baroto terpilih setelah melalui tahap uji kelayakan pada 20 hingga 21 November 2024.

Wisnu Baroto, yang sebelumnya dilantik oleh Jaksa Agung Burhanuddin di Aula Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Jakarta pada 21 Oktober 2020, memiliki rekam jejak yang cukup menonjol dalam menangani berbagai kasus korupsi. Beberapa kasus yang pernah ditanganinya meliputi suap Bagir Manan, serta penyimpangan paspor di Konsulat Jenderal RI di Penang, Malaysia.

Sebagai calon anggota Dewan Pengawas KPK, Wisnu Baroto berkomitmen untuk mengenal lebih mendalam mengenai institusi KPK, di mana ia sebelumnya memiliki pengalaman sebagai jaksa. Karir kejaksaannya termasuk jabatan sebagai Staf Ahli Jaksa Agung dalam Bidang Tindak Pidana Umum, serta sebagai Kepala Subdit Tindak Pidana Ekonomi di Kejaksaan Agung.

Sebelumnya, dalam rentang waktu 2017 hingga 2018, Wisnu juga menjabat sebagai Direktur Eksekusi dan Eksaminasi di Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). Kini, dengan amanah baru sebagai anggota Dewan Pengawas KPK, ia berencana untuk meningkatkan regulasi yang ada agar lebih ketat, guna mendukung kinerja lembaga anti-korupsi dalam menanggulangi pelanggaran etik di kalangan pimpinan dan pegawai.