“Menuju Pilkada Tarakan 2024: Pj Wali Kota Serukan ASN dan Pejabat Perumda Untuk Tetap Netral!”

Co.id Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Pada Edisi Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang nasional. Analisis Mendalam Mengenai nasional Menuju Pilkada Tarakan 2024 Pj Wali Kota Serukan ASN dan Pejabat Perumda Untuk Tetap Netral Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

Dalam kesempatan yang sangat penting ini, Penjabat Wali Kota Tarakan, Bustan, menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang pentingnya menjaga netralitas dalam menghadapi pemilihan yang akan datang. Pada Rabu, 30 Oktober 2024, beliau mengingatkan agar tidak ada ASN yang terlibat dalam politik praktis, dan setiap pelanggaran akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bustan mengajak semua ASN, baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk bersama-sama menjaga suasana pemilu tetap kondusif. Ia menjelaskan bahwa laporan mengenai ketidaknetralan ASN dapat berasal dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau dari internal pemerintah kota. Proses penanganan laporan tersebut memerlukan bukti yang kuat, seperti foto atau video, serta saksi yang dapat mendukung pengaduan.

Instruksi ini juga berlaku bagi pegawai di Perusahaan Umum Daerah (Perumda). Misalnya, jika ada seorang ASN yang terlibat dalam kampanye dengan cara naik ke panggung dan mengajak untuk memilih calon tertentu, tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius yang dapat berujung pada sanksi.

Bustan menegaskan pentingnya suksesnya pemilihan ini dan berharap partisipasi pemilih di Tarakan dan Kaltara dapat mencapai angka yang lebih tinggi dibandingkan pemilu sebelumnya, yang mencapai 81 persen. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama dalam pemilihan ini.

“Kami ingin mendapatkan pemimpin terbaik yang akan membawa Kaltara ke arah yang lebih positif,” tutup Bustan dengan optimisme akan masa depan daerah. Ia percaya semua calon memiliki potensi, tetapi hanya yang terbaiklah yang pantas memimpin.