Misteri Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: Belasan Nyawa Melayang di NTT!

Co.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Pada Detik Ini aku ingin berbagi insight tentang nasional yang menarik. Informasi Lengkap Tentang nasional Misteri Erupsi Gunung Lewotobi LakiLaki Belasan Nyawa Melayang di NTT Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Dalam konferensi pers daring pada tanggal 4 November 2024, Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengumumkan bahwa jumlah korban akibat erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini telah tervalidasi menjadi enam orang. Artinya, jasad para korban sudah ditemukan dan dapat diverifikasi oleh tim penanganan bencana.

Abdul menjelaskan bahwa berdasarkan data terbaru, jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi gunung berapi itu terus bertambah. Dalam laporan tersebut, ia memastikan bahwa setiap korban yang luka akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang memadai jika memerlukan perawatan lebih lanjut.

“Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendata setiap laporan korban, meskipun biasanya informasi awal datang dari masyarakat setempat,” tambahnya. Abdul menegaskan bahwa proses validasi dan verifikasi dilakukan setelah jasad korban berhasil ditemukan.

Salah satu korban yang menjadi perhatian adalah Suster Nikolin Pajo, seorang biarawan Katolik yang meninggal pada malam letusan pada hari Minggu, 3 November 2024. BNPB juga mencatat bahwa pengumpulan data mengenai luka-luka terus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

Abdul memberi imbauan kepada warga untuk tidak kembali ke lokasi bencana dalam radius tujuh kilometer untuk sementara waktu. Hingga pukul 10.20 WIB, jumlah total korban jiwa tercatat telah meningkat menjadi sepuluh orang.

“Kami masih menerima banyak laporan tentang warga di kawasan terdampak yang kembali mengecek rumah dan mencari anggota keluarga. Kami mohon agar aktivitas di zona tersebut dibatasi hanya untuk tim pencarian korban,” tutup Abdul, mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan.