• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Nasib Malang Dua Penyerang Lokal: Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad Terpinggirkan di Timnas Indonesia

img

Co.id Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Pada Artikel Ini saya ingin membedah olahraga yang banyak dicari publik. Pandangan Seputar olahraga Nasib Malang Dua Penyerang Lokal Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad Terpinggirkan di Timnas Indonesia Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Pada tanggal 31 Agustus 2024, dua bintang Timnas Indonesia, Dimas Drajad dan Rizky Ridho, terlihat berlatih dengan penuh semangat di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Latihan ini merupakan persiapan intensif mereka menjelang pertandingan krusial melawan Arab Saudi dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada bulan depan sebagai bagian dari lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Momen bersejarah terjadi pada 12 Oktober 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, saat Muhammad Ramadhan Sananta merayakan golnya bersama Dimas Drajad setelah menjebol gawang Brunei Darussalam.

Melalui proses transformasi yang signifikan, Timnas Indonesia terus membangun skuad yang kompetitif. Pada laga Grup F melawan Vietnam pada 26 Maret 2024, Ramadhan Sananta menjadi salah satu pencetak gol kunci, menandai performanya yang semakin meningkat. Dengan 23 anggota skuad, dari jumlah tersebut, terdapat 11 pemain naturalisasi yang memperkuat kekuatan tim.

Seluruh pertandingan mendatang akan dihelat di SUGBK. Meskipun musim ini Sananta baru mencetak satu gol dari delapan pertandingan, perjalanan kariernya di Timnas Indonesia dimulai sejak debutnya pada 24 September 2022 melawan Curacao. Sejak saat itu, ia mengalami berbagai tantangan, termasuk ketidakikutsertaan di beberapa pertandingan penting.

Sananta berkomitmen untuk mempertahankan performa yang baik di klubnya, berharap bisa kembali dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dalam skuat saat ini, terdapat enam penyerang potensial seperti Ragnar Oratmangoen dan Witan Sulaeman, menunjukkan persaingan ketat di lini depan.

Dengan mengumpulkan pengalaman dan terus mengasah kemampuan, Sananta bertekad untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya di BRI Liga 1 2024/2025, sekaligus membuktikan bahwa ia masih layak menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Begitulah nasib malang dua penyerang lokal ramadhan sananta dan dimas drajad terpinggirkan di timnas indonesia yang telah saya bahas secara lengkap dalam olahraga Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads