Nostalgia Prabowo-Salim: PKS Tergoda Merapat, Siap Goyang Istana?

Co.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Kesempatan Ini mari kita eksplorasi politik yang sedang viral. Tulisan Tentang politik Nostalgia PrabowoSalim PKS Tergoda Merapat Siap Goyang Istana Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

1.1. Tanggal:

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bernostalgia dalam pertemuan di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Prabowo mengenang kerja sama politik mereka sejak 2014, meski sempat berada di pihak berbeda pada Pilpres 2024.

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, mengungkapkan hubungan erat mereka melalui pantun, Tahu dilempar di Pantai Belawan, rame berterbangan burung merpati. Kalaulah kami tidak berkoalisi, manalah sanggup majukan bangsa.

Prabowo membalas dengan pantun persahabatan, Jadi kita dulu bukan sekutu, tapi segajah. Ia menegaskan hubungan baik dengan PKS meski perbedaan politik.

Pertemuan ini menjadi sorotan publik karena diwarnai nostalgia dan pantun yang menghangatkan suasana. Prabowo dan PKS berkomitmen bekerja sama dalam pemerintahan mendatang demi kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia.

Salim Segaf Al-Jufri juga mengungkapkan komunikasi yang sering dilakukan dengan Prabowo, Sebetulnya kita kontaknya (dengan PKS) itu sering, hanya sering juga tidak di depan media. Tapi kali ini kita memandang perlu untuk menjelaskan ke seluruh khalayak bahwa kita bertekad untuk kerja sama, bertekad untuk berbuat terbaik untuk bangsa dan rakyat kita.

Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam pemerintahan yang akan datang, demi kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia.

Tanggal: 11 Oktober 2024