PBB Ramal Kiamat: Waktu Tak Lagi Bersahabat untuk Berjamaah

Co.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Situs Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai internasional. Artikel Ini Menyajikan internasional PBB Ramal Kiamat Waktu Tak Lagi Bersahabat untuk Berjamaah Jangan lewatkan informasi penting
Table of Contents
Menurut UNEP, sangat penting bagi negara-negara di dunia untuk secara bersama-sama berkomitmen mengurangi 42% emisi gas rumah kaca tahunan pada tahun 2030 dan 57% pada tahun 2035. Hal ini akan menjadi bagian dari perjanjian PBB berikutnya. Meskipun teknologi dan pendanaan untuk mengurangi emisi telah tersedia, hal yang diperlukan saat ini adalah keberanian politik, terutama dari negara-negara G20, yang berkontribusi terhadap 77% emisi global.
Janji-janji pengurangan karbon yang dibuat oleh berbagai negara untuk tahun 2030 belum sepenuhnya dipenuhi. Laporan tersebut mendesak agar tindakan diambil pada pertemuan puncak COP29 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November mendatang. Inger Andersen, kepala UNEP, mengungkapkan bahwa fokus hanya pada target pemanasan global 1,5°C adalah suatu kesalahan, karena setiap pengurangan, sekecil apapun, dalam derajat pemanasan dapat menyelamatkan kehidupan serta mengurangi kerusakan dan biaya.
Mempertahankan target internasional 1,5°C masih bisa dicapai secara teknis, tetapi dibutuhkan pengurangan emisi sebesar 7,5% setiap tahun hingga tahun 2035 untuk mencapai hal tersebut. Menurut kepala lingkungan PBB, momen sekarang sangat kritis untuk mulai melakukan pemangkasan emisi tersebut.
Dengan pemanasan global yang telah menyebabkan gelombang panas ekstrem, badai, kekeringan, dan banjir, kerusakan yang terjadi bahkan sebelum mencapai pemanasan 1,5°C sangat meresahkan. “Tidak ada lagi waktu untuk omong kosong,” sebut laporan dari program lingkungan PBB (UNEP) yang dikutip dari The Guardian pada tanggal 26 Oktober 2024.
UNEP juga menekankan bahwa tanpa janji yang konkret dan tindakan cepat untuk mendukungnya, target 1,5°C akan semakin sulit dicapai. Di Jakarta, CNBC Indonesia melaporkan bahwa pengurangan emisi karbon menjadi sangat krusial untuk mengatasi krisis iklim yang ada. Bahkan jika janji tersebut dapat dipenuhi, suhu global diperkirakan hanya akan meningkat antara 2,6°C hingga 2,8°C, yang masih tergolong bencana.
Andersen menegaskan bahwa dunia telah membuat komitmen yang kuat terkait iklim selama KTT Paris tahun 2015, dan saatnya untuk memenuhinya. “Kita perlu mobilisasi global dengan skala dan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya, dimulai sekarang, atau target 1,5°C akan segera hilang, dan target 'di bawah 2°C' akan ditempatkan di unit perawatan intensif,” pungkasnya.
Begitulah penjelasan mendetail tentang pbb ramal kiamat waktu tak lagi bersahabat untuk berjamaah dalam internasional yang saya berikan Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. semoga Anda menemukan banyak informasi menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI