• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pengusaha Resah, PPN Melonjak Jadi 12% di 2025! Simak Tanggapan Mendag!

img

Co.id Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Waktu Ini mari kita diskusikan internasional yang sedang hangat. Konten Yang Terinspirasi Oleh internasional Pengusaha Resah PPN Melonjak Jadi 12 di 2025 Simak Tanggapan Mendag Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

    Table of Contents

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% telah memicu reaksi negatif di kalangan masyarakat dan pelaku usaha. Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, menyatakan bahwa perubahan ini berpotensi mengubah perilaku belanja masyarakat dan dapat mengakibatkan penurunan daya beli yang signifikan.

Menanggapi situasi ini, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa berbagai program sudah disiapkan guna menjaga stabilitas daya beli masyarakat. Upaya tersebut meliputi stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok, peningkatan sarana perdagangan domestik, serta pengembangan sertifikasi produk. Selain itu, pemerintah melakukan pengawasan perdagangan dan memberikan kemudahan bagi usaha lokal.

Budihardjo menekankan bahwa isu kenaikan PPN telah memicu masyarakat untuk menunda pengeluaran mereka. Dalam konteks ini, Budi menegaskan bahwa salah satu fokus utama dari kementeriannya adalah meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya saat momen belanja besar menjelang Natal dan akhir tahun.

Dengan adanya peningkatan PPN, banyak prediksi yang menunjukkan penurunan penjualan hingga 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut Budi, hal ini tentu akan menekan daya beli masyarakat karena harga jual produk yang meningkat akibat tambahan PPN.

Roy, perwakilan dari pengusaha ritel (Aprindo), juga menyoroti hal ini. Ia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali keputusan mengenai pemberlakuan PPN 12%, mengingat dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.

Itulah pembahasan tuntas mengenai pengusaha resah ppn melonjak jadi 12 di 2025 simak tanggapan mendag dalam internasional yang saya berikan Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. semoga konten lainnya juga menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads