• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perang Cokelat: Dubai Asli vs. Karya Lokal, Netizen Ramai Berkomentar!

img

Co.id Hai semoga semua impianmu terwujud. Di Sesi Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang gaya hidup. Artikel Terkait gaya hidup Perang Cokelat Dubai Asli vs Karya Lokal Netizen Ramai Berkomentar Jangan berhenti di tengah jalan

    Table of Contents

Seorang kreator konten yang dikenal dengan akun @natashaalaurentinaa baru-baru ini memposting video menarik yang membandingkan cokelat asli dari Dubai dengan versi lokal yang tersedia di Indonesia. Dalam video tersebut, ia menyoroti kemasan kedua produk yang sama-sama menampilkan warna-warna cerah dan menarik. Hal ini menunjukkan bagaimana cokelat Dubai telah menjadi barang viral yang banyak dicari oleh penggemar cokelat.

Dia mengungkapkan bahwa cokelat Dubai asli dibeli dari salah satu bakery terkenal di Dubai, yaitu Fix Chocolatier Dessert. Pembanding adalah cokelat versi lokal yang dibeli melalui platform belanja online. Dalam penjelasannya, cokelat dari Fix Chocolatier Dessert memiliki ketebalan sekitar 2 cm, yang membuatnya terasa lebih padat dibandingkan dengan cokelat lokal.

Dalam videonya yang berdurasi hampir 2 menit, ia menyebut bahwa cokelat Dubai asli memiliki keseimbangan rasa yang lebih baik, dengan kombinasi manis dari cokelat dan rasa gurih yang dihasilkan dari isian pistachio. Detail ini memperlihatkan keunikan produk asli yang tidak bisa ditemukan di versi lokal, yang hanya memiliki satu varian rasa yaitu pistachio.

Selain itu, penonton juga diperlihatkan perbedaan mencolok antara kedua produk. Cokelat lokal cenderung lebih manis dengan rasa pistachionya yang tidak sekuat versi asli, mungkin karena jumlah pistachio yang digunakan jauh lebih sedikit. Video tersebut pun memicu berbagai komentar dari netizen yang merasa penasaran dengan perbandingan tersebut.

Beberapa netizen mengungkapkan pendapat tentang desain kemasan cokelat lokal yang dianggap mirip dengan desain Canva, bahkan salah satu komentar menyarankan untuk mencoba produk dari Don Bakeshop, yang dianggap memiliki kemasan lebih menarik daripada yang asli. Perdebatan ini menggambarkan bagaimana cokelat asal Dubai telah menjadi fenomena yang menarik perhatian banyak orang, terutama di Indonesia.

Demikian informasi tuntas tentang perang cokelat dubai asli vs karya lokal netizen ramai berkomentar dalam gaya hidup yang saya sampaikan Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Jika kamu setuju Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads