Perang Strategis Putin dan Xi Jinping: Dolar AS Terancam, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Co.id Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Pada Artikel Ini mari kita ulas internasional yang sedang populer saat ini. Pemahaman Tentang internasional Perang Strategis Putin dan Xi Jinping Dolar AS Terancam Apa Dampaknya bagi Indonesia Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Pada 23 Oktober 2024, laporan dari The Economist mengungkapkan bahwa Rusia sedang berupaya meyakinkan negara-negara anggota BRICS untuk menciptakan sistem pembayaran internasional yang dapat terhindar dari sanksi Barat. Upaya ini muncul sebagai solusi atas masalah yang dihadapi dalam transaksi perdagangan, terutama dengan negara-negara sahabat seperti China, di mana bank-bank lokal khawatir akan terkena sanksi sekunder dari Amerika Serikat.

Rusia menyadari bahwa China telah mengembangkan alternatif untuk sistem pembayaran SWIFT dengan penggunaan yang masih terbatas. Negara-negara seperti Turki dan Brasil juga mulai merestrukturisasi cadangan dolar mereka menjadi emas. Selain itu, tren saat ini menunjukkan bahwa negara-negara tersebut lebih memilih menggunakan mata uang nasional masing-masing dalam perdagangan bilateral untuk melindungi dari fluktuasi nilai tukar dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Sebagai langkah maju, Rusia mengusulkan pembuatan platform “BRICS Clear” yang akan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara lembaga pemeringkat kredit di negara-negara anggota. Konsep sistem pembayaran baru ini tercantum dalam dokumen yang disiapkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Sentral Rusia menjelang KTT BRICS. Usulan ini timbul sebagai tanggapan terhadap sanksi yang diberikan oleh negara-negara Barat, yang telah menyebabkan negara-negara seperti Rusia merasa terisolasi.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menegaskan pentingnya platform baru ini, menyatakan bahwa semua pihak menyadari risiko sanksi. Studi dari Brookings Institute menunjukkan bahwa Rusia dan China berhasil memanfaatkan sentimen anti-Barat untuk memperkuat posisi mereka di kancah internasional. Di sisi lain, para pemimpin BRICS berencana menggunakan pertemuan ini untuk memperkuat kerja sama antarnegara dan menantang dominasi Barat dalam pengaturan global.

Dalam pengembangan lebih lanjut, ide untuk sistem pembayaran baru ini mirip dengan proyek mBridge yang dipimpin oleh Bank for International Settlements, yang bertujuan untuk memfasilitasi kerjasama moneter dan keuangan internasional. Yang menonjol adalah upaya untuk membentuk mata uang BRICS sebagai alat perdagangan yang lebih efisien dan mengurangi kebutuhan akan dolar AS di pasar internasional.

Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, inisiatif ini menunjukkan keinginan besar negara-negara BRICS untuk mencapai kemandirian finansial dan mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan yang dikuasai oleh negara-negara Barat. Acara KTT di Kazan, Rusia, diharapkan menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara negara-negara anggota dalam mencapai tujuan ini.

Itulah informasi seputar perang strategis putin dan xi jinping dolar as terancam apa dampaknya bagi indonesia yang dapat saya bagikan dalam internasional Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih telah meluangkan waktu