• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pertemuan Strategis: Prabowo, Xi Jinping, dan Biden Duduk Bersama, Ada Apa di Balik Tiga Pemimpin Dunia?

img

Co.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Dalam Blog Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar internasional. Artikel Yang Fokus Pada internasional Pertemuan Strategis Prabowo Xi Jinping dan Biden Duduk Bersama Ada Apa di Balik Tiga Pemimpin Dunia Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

APEC, yang mempertemukan 21 negara, merupakan organisasi yang mewakili sekitar 60% PDB dunia dan lebih dari 40% perdagangan global. Dalam KTT APEC kali ini, fokus utama adalah pada perdagangan dan investasi untuk mendukung apa yang disebut pertumbuhan inklusif. Acara ini berlangsung di Lima, Peru, selama akhir pekan ini, dengan kehadiran pemimpin-pemimpin negara yang penting.

APEC didirikan pada tahun 1989 dengan tujuan utama untuk meng liberalisasi perdagangan di kawasan tersebut. Perhelatan kali ini memiliki makna khusus karena menandai berakhirnya era pemerintahan Biden dan mempersiapkan kedatangan lawan politiknya, Donald Trump, yang terpilih kembali. Kemenangan Trump dalam pemilu pada 5 November lalu atas Kamala Harris jelas memberikan dampak terhadap agenda KTT.

Sekaligus, Trump juga berencana untuk melakukan perubahan besar dalam kebijakan luar negeri AS, termasuk penggantian Menteri Luar Negeri dari Antony Blinken ke senator Marco Rubio, yang dikenal dengan sikapnya yang agresif terhadap China. Janji Trump untuk kembali berfokus pada bahan bakar fosil menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis perubahan iklim.

Agenda 'America First' yang menjadi ciri khas dari Trump sering dianggap sebagai langkah proteksionis dalam perdagangan global. Namun, para ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini, terutama yang berbentuk pungutan, dapat merugikan ekonomi Amerika Serikat. Hal ini berpotensi mengancam performa ekspor dan juga dapat menyebabkan peningkatan harga barang di dalam negeri.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap pertemuan strategis prabowo xi jinping dan biden duduk bersama ada apa di balik tiga pemimpin dunia dalam internasional ini Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. lihat konten lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads