Petani Nganjuk Sihir Lahan Kering, Panen Tiga Kali Setahun Berkat Irigasi Ajaib

Co.id Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Kini saya akan mengulas cerita sukses terkait nasional., Artikel Ini Menawarkan nasional Petani Nganjuk Sihir Lahan Kering Panen Tiga Kali Setahun Berkat Irigasi Ajaib Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Pemerintah gencar mengimplementasikan program pompanisasi untuk mengatasi kekeringan dan memperluas area tanam. Program ini melibatkan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah, menjelaskan bahwa luas layanan irigasi perpompaan minimal 10 Ha untuk tanaman pangan, 4 Ha untuk hortikultura, dan 1 Ha untuk peternakan.

Petani di Desa Banjarrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, telah merasakan manfaat program irigasi perpompaan (irpom). Mereka berharap hasil panen meningkat dan Indonesia dapat mencapai swasembada beras.

Pengelolaan irpom diserahkan kepada Poktan Sumber Rejeki. Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Singgih, mengimbau agar irpom dirawat dengan baik karena sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pengairan sawah.

Irpom sangat bermanfaat bagi petani karena dapat mengairi lahan pertanian yang tidak terjangkau oleh irigasi waduk dan bendung. Sumber air untuk irpom dapat berasal dari sungai, mata air, saluran pembuang, atau air tanah.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya tindakan cepat untuk mengatasi krisis pangan akibat kekeringan. Dengan memperluas area tanam dan meningkatkan produktivitas, Indonesia dapat tetap berdaulat pangan di tengah krisis.

Petani di Desa Banjarrejo telah berhasil meningkatkan produksi dengan adanya irpom. Mereka kini dapat menanam tiga kali dalam setahun, dibandingkan sebelumnya hanya dua kali tanam.

Pemerintah terus bersinergi dengan TNI, Dinas Provinsi, dan pusat untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Nganjuk. Program pompanisasi menjadi salah satu upaya strategis untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan memastikan ketahanan pangan nasional.

17 Oktober 2024