PPN 12%: Ekonomi RI Terpuruk di Bawah 5% - Ancaman Serius bagi Pertumbuhan!

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Di Situs Ini saya akan mengupas internasional yang banyak dicari orang-orang. Catatan Singkat Tentang internasional PPN 12 Ekonomi RI Terpuruk di Bawah 5 Ancaman Serius bagi Pertumbuhan Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.
Table of Contents
Eko menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap pengaruh kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tertekan. Ia menilai bahwa jika PPN terus dinaikkan, pertumbuhan ekonomi masa depan bisa terancam tetap di bawah 5%. Ini karena konsumsi rumah tangga merupakan komponen utama dalam struktur Produk Domestik Bruto (PDB), pada angka yang mencapai 53,08%.
Menyoroti data terbaru, Eko mengatakan bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga selama tiga kuartal terakhir tahun ini berada di bawah 5%, yang dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Kemungkinan penurunan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 0,17%, ujarnya, menekankan bahwa pencapaian target pajak mungkin bisa tercapai, tetapi pertumbuhan ekonomi bisa terhambat.
Dari Jakarta, CNBC Indonesia melaporkan bahwa Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) ini dengan tegas mengkritik rencana pemerintah untuk menaikkan PPN hingga 12% pada tahun 2025, mengingat daya beli masyarakat yang terus menurun. Data menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi Indonesia selama kuartal III-2024 hanya tumbuh 4,95%, lebih rendah dibandingkan dengan 5,05% di tahun lalu.
Dengan pertumbuhan 4,95% tersebut, Indonesia juga tertinggal dari negara-negara lain di Asia, seperti Malaysia yang tumbuh 5,34% dan Vietnam yang mencapai 7,4%. Eko memperingatkan bahwa jika rencana kenaikan PPN dilaksanakan, pencapaian pertumbuhan ekonomi di bawah 5% bisa menjadi kenyataan.
Ia juga menekankan pentingnya analisis mendalam mengenai dampak dari kebijakan ini terhadap pertumbuhan ekonomi global serta ekspor Indonesia. Menurut Firman, tantangan lain untuk perekonomian Indonesia di masa depan bisa disebabkan oleh kebijakan perdagangan yang mungkin diperkenalkan oleh presiden AS yang baru terpilih, Trump.
Firman menyatakan bahwa kebijakan tersebut, termasuk rencana untuk meningkatkan tarif impor hingga 60% terhadap negara-negara dengan surplus perdagangan, akan memberikan efek signifikan pada sektor perdagangan Indonesia, terutama yang terkait dengan China. Dinamikanya sangat menarik dan cepat berubah, tambahnya.
Lebih lanjut, Eko memprediksi bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12%, konsumsi rumah tangga bisa turun sekitar 0,26%. Jika kuartal III-2024 tumbuh 4,91%, maka kita perlu mengurangi pertumbuhan tersebut karena dampak dari PPN, ujarnya dalam Seminar Nasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 12 November 2024.
Dengan pernyataan terakhir dari Presiden the Fed yang menunjukkan bahwa kebijakan moneter tidak akan secepat yang diperkirakan, tantangan perekonomian Indonesia semakin kompleks dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan para pemangku kepentingan.
Sekian ulasan tentang ppn 12 ekonomi ri terpuruk di bawah 5 ancaman serius bagi pertumbuhan yang saya sampaikan melalui internasional Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. Terima kasih atas kunjungan Anda
✦ Tanya AI