• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Prabowo Memimpin: Era Baru Kemeriahan Pom Bensin di Indonesia

img

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Detik Ini mari kita diskusikan internasional yang sedang hangat. Panduan Seputar internasional Prabowo Memimpin Era Baru Kemeriahan Pom Bensin di Indonesia Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

    Table of Contents

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang dikepalai oleh Bahlil Lahadalia, berencana untuk mengoptimalkan kembali Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh sektor transportasi.

Dalam pernyataannya, Djoko Siswanto, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, menyebutkan bahwa sekitar 30 tahun yang lalu, Indonesia telah mengandalkan gas sebagai sumber energi utama untuk transportasi. Namun, saat ini, penggunaan gas di sektor tersebut harus diperkuat kembali.

Seiring dengan rencana ini, pemerintah juga ingin meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta untuk memperluas jangkauan pasar SPBG. Anggawira, Tenaga Ahli Menteri ESDM di Bidang Percepatan Infrastruktur Migas, mencatat bahwa banyak SPBG di Indonesia saat ini dalam kondisi tidak terurus bahkan ada yang mangkrak.

Padahal, pada waktu itu, program pengembangan SPBG bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan umum berbasis gas. Djoko menegaskan bahwa gas bumi merupakan sumber energi yang paling cocok untuk fase transisi energi di Indonesia, terutama karena negara ini memiliki pasokan gas yang melimpah.

Dia mengungkapkan bahwa meski sudah dibangun 28 SPBG, permintaan akan kendaraan berbahan bakar gas menurun akibat kurangnya dukungan kebijakan pemerintah. Menurutnya, untuk meningkatkan penggunaan gas, model bisnis SPBG perlu disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini.

Berdasarkan pengamatannya, Djoko juga melihat peluang bagi SPBG untuk tidak hanya fokus pada kendaraan umum, tetapi juga merambah ke sektor lain seperti hotel, restoran, dan katering. Dia mengingatkan bahwa penggunaan bahan bakar gas pernah naik, di mana Bus Transjakarta mengoperasikan 100% armada berbahan bakar gas, dan kendaraan dinas pemerintah serta taksi juga menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) pada saat itu.

“Uji coba telah menunjukkan hasil yang memuaskan dengan harga BBG yang jauh lebih murah dibandingkan bensin, yakni maksimum Rp 4.500 per liter, sementara harga bensin waktu itu mencapai Rp 6.500 per liter. Oleh karena itu, penegakan kebijakan dan regulasi untuk mendukung penggunaan gas sangat diperlukan,” ujarnya.

Di akhir, Djoko menekankan pentingnya mengembangkan wilayah-wilayah yang dekat dengan sumber gas untuk memaksimalkan potensi yang ada. Pemerintah perlu kembali memperkuat kebijakan ini untuk mencapai taraf penggunaan gas yang lebih luas di Indonesia.

Begitulah prabowo memimpin era baru kemeriahan pom bensin di indonesia yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam internasional, Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads