Prabowo menggebrak: Harga Rumah dan Tiket Pesawat Kini Terjangkau!

Co.id Selamat membaca semoga bermanfaat. Detik Ini saya ingin berbagi pandangan tentang internasional yang menarik. Artikel Yang Berisi internasional Prabowo menggebrak Harga Rumah dan Tiket Pesawat Kini Terjangkau Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Pemerintah Indonesia mengambil langkah signifikan dengan menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebesar 10 persen. Hal ini diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, pada tanggal 28 November 2024. Penurunan harga ini juga diiringi dengan dukungan dari PT Angkasa Pura Indonesia yang berencana mengurangi tarif PJP2U dan PJP4U hingga 50%. Ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat saat melakukan perjalanan.

Dalam upaya meningkatkan keterjangkauan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pemerintah menghapus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Bagi MBR di berbagai wilayah, kriteria tertentu ditetapkan, seperti untuk wilayah Jawa dan Sumatera, penghasilan maksimum bagi kategori tidak kawin adalah Rp 7.000.000 per bulan.

Diskon tambahan juga diberikan oleh maskapai penerbangan yang menurunkan fuel surcharge jet dari 8% menjadi 2%, serta diskon propeller dari 5% menjadi 20%. Meski demikian, implementasi penurunan harga tiket tetap memerlukan kerjasama antara berbagai instansi seperti PT Pertamina dan Airnav untuk mencapai target penurunan harga secara keseluruhan. Elba berharap kebijakan ini menyenangkan masyarakat yang merencanakan perjalanan saat Nataru 2024/2025.

Program ini membuktikan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan akses transportasi yang lebih affordable. Sekaligus, dengan penyesuaian tarif yang berlaku selama 16 hari, masyarakat diharapkan dapat menghemat pengeluaran perjalanan hingga Rp 10,57 juta. Penurunan harga ini diberikan secara selektif dan bertahap, khusus bagi penumpang yang telah melakukan pembelian tiket sebelumnya.

Tindakan pemerintah ini diharapkan akan mempercepat proses izin PBG, dari 28 hari menjadi hanya 10 hari, sehingga memperlancar pembangunan rumah bagi masyarakat. Dengan langkah ini, Presiden Prabowo Subianto menegaskan potensi Indonesia sebagai negara maju yang kaya sumber daya alam, dan berharap hal ini dapat menguntungkan segala lapisan masyarakat.