Prabowo Tepat: Nasi, Kunci Utama Menuju Swasembada Pangan Indonesia!

Co.id Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Dalam Konten Ini saatnya membahas internasional yang banyak dibicarakan. Informasi Praktis Mengenai internasional Prabowo Tepat Nasi Kunci Utama Menuju Swasembada Pangan Indonesia baca sampai selesai.

Dalam sebuah pernyataan, pemimpin negara menegaskan bahwa pencapaian swasembada pangan merupakan salah satu prioritas utama dalam pemerintahannya. Ia menekankan bahwa setiap usaha untuk menjaga ketahanan pangan, mengurangi angka kemiskinan, dan mewujudkan pertanian yang berkelanjutan di Indonesia akan sangat terkait dengan sektor beras.

Menurutnya, solusi yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan tersebut adalah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi lahan sawah di luar Pulau Jawa. Selain itu, pengembangan klaster-klaster produksi pangan juga akan dilakukan di pulau-pulau lain sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah.

Ia mengungkapkan bahwa strategi ekstensifikasi lahan pertanian, terutama untuk produksi beras, telah disusun dan akan diterapkan di lokasi-lokasi seperti Papua. Pernyataan ini sebenarnya sejalan dengan temuan beberapa lembaga penelitian yang sudah mengkaji pentingnya pencapaian swasembada pangan di Indonesia.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Indonesia harus memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan secara mandiri bagi rakyatnya. Salah satu tantangan terbesar yang perlu diatasi adalah penurunan terus-menerus luas sawah yang ada di Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Rizki Nauli Siregar, seorang peneliti dari LPEM FEB UI, konsep 'nasi adalah pondasi' mencerminkan signifikansi komoditas ini bagi masyarakat.

Berdasarkan data tahun 2021, ketergantungan masyarakat terhadap beras sangat terlihat dari pengeluaran untuk komoditas ini, yaitu 4% dari total pengeluaran makanan masyarakat kota dan hingga 8% di pedesaan. Rizki menandaskan bahwa sektor pangan, terutama beras, tidak hanya penting dari perspektif konsumsi, tetapi juga berkaitan dengan berkurangnya luas sawah akibat alih fungsi lahan menjadi pabrik dan perumahan.