• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Prabowo Tuntaskan Misi Energi Hijau: Tambah 75 GW Listrik untuk Masa Depan yang Berkelanjutan!

img

Co.id Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Pada Waktu Ini saya ingin membedah internasional yang banyak dicari publik. Tulisan Yang Mengangkat internasional Prabowo Tuntaskan Misi Energi Hijau Tambah 75 GW Listrik untuk Masa Depan yang Berkelanjutan Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

    Table of Contents

Pemerintahan Prabowo Subianto menunjukkan tekadnya untuk memperluas kapasitas pembangkit listrik dengan menambah 75 GW dari sumber energi terbarukan. Ini merupakan bagian dari komitmen untuk melanjutkan perjanjian yang telah dibuat oleh para presiden sebelumnya, termasuk Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.

Rincian dari penambahan kapasitas ini mencakup 15 GW dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), 27 GW dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)—yang bisa meningkat menjadi 32 GWh dengan sistem baterai—25 GW dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 1 GW dari bioenergi, dan 7 GW dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), total kapasitas pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga akhir tahun 2023 mencapai 13.155 MW. Dengan target ambisius ini, diharapkan tambahan kapasitas baru akan mencapai 75 Giga Watt (GW) dalam kurun waktu 15 tahun, segala upaya ini berfokus pada pengembangan energi terbarukan yang berkelanjutan.

Hashim Djojohadikusumo, sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim dan Energi, menjelaskan bahwa sekitar 75% dari tambahan kapasitas pembangkit listrik baru akan bersumber dari energi terbarukan. Pada pembukaan Paviliun Indonesia di COP29 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan pada tanggal 11 November 2024, dia menyatakan rencana ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim global.

Secara keseluruhan, pengembangan kapasitas pembangkit hingga tahun 2040 diproyeksikan akan membutuhkan tambahan sekitar 100 GW, dengan sekitar 102 GW pembangkit listrik baru direncanakan akan dibangun antara tahun 2024 hingga 2040. Selain itu, 25 GW sisanya kemungkinan akan bersumber dari gas dan bahkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Dalam lima tahun terakhir, penambahan kapasitas pembangkit EBT telah meningkat dengan rata-rata 6% per tahun, menjadikan angka ini sebesar 75% dari rencana tambahan 100 GW sampai tahun 2040. Dengan semua langkah ini, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kontribusinya terhadap potensi energi terbarukan secara signifikan.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan prabowo tuntaskan misi energi hijau tambah 75 gw listrik untuk masa depan yang berkelanjutan dalam internasional ini sampai akhir Jangan segan untuk mencari referensi tambahan cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. bagikan ke teman-temanmu. Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads