• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pramono Anung Berkomitmen Kembalikan Trayek JakLingko yang Hilang Pasca Anies

img

Co.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Hari Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar nasional. Artikel Dengan Tema nasional Pramono Anung Berkomitmen Kembalikan Trayek JakLingko yang Hilang Pasca Anies Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menangani masalah kemacetan semakin diperkuat melalui pengembangan konektivitas transportasi publik, seperti JakLingko. Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa salah satu faktor utama penyebab kemacetan adalah banyaknya pekerja yang berdomisili di daerah sekitar Jakarta, termasuk Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, dan Cianjur.

Pramono Anung juga mengumumkan rencana untuk memperkenalkan sistem Transjabodetabek sebagai bagian dari solusinya. Dalam acara dialog bersama masyarakat di Utan Kayu Selatan, Jakarta, pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, ia berjanji untuk mengaktifkan kembali beberapa trayek JakLingko yang sebelumnya ditutup. Dia mengakui bahwa konektivitas saat ini masih jauh dari sempurna karena beberapa trayek tidak beroperasi.

Lebih lanjut, Pramono Anung mengapresiasi visi JakLingko yang sebelumnya dicetuskan oleh Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Anies Baswedan, karena inisiatif ini diyakini mampu mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. Ia juga mengungkapkan bahwa biaya yang disebabkan oleh kemacetan setiap tahun menunjukkan besarnya kerugian yang mencapai lebih dari Rp71 triliun, dengan survei yang menunjukkan angka sekitar Rp100 triliun.

Hal ini mendorong orang untuk beralih ke transportasi umum dan meninggalkan kendaraan pribadi mereka, ungkapnya. Pramono Anung kemudian menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk memberikan subsidi dan membebaskan biaya untuk 15 golongan pengguna, yang mencakup layanan busway, MRT, LRT, serta JakLingko, agar transportasi umum menjadi lebih terjangkau dan menarik bagi masyarakat.

Sekian pembahasan mendalam mengenai pramono anung berkomitmen kembalikan trayek jaklingko yang hilang pasca anies yang saya sajikan melalui nasional Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Jika kamu suka semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads