• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Protes Kontroversial: Ivan Sugianto Terjerat Kasus Usai Ajak Siswa Menggonggong

img

Co.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Detik Ini saya ingin membahas politik yang sedang trending. Konten Yang Terinspirasi Oleh politik Protes Kontroversial Ivan Sugianto Terjerat Kasus Usai Ajak Siswa Menggonggong Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

    Table of Contents

Suatu laporan telah diajukan melalui surat tanda terima bernomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA, yang diterima dari seorang guru berinisial LSP, terkait ancaman kekerasan. Berita ini mencuat ketika Ivan Sugianto mendatangi sekolah dan memaksa siswa yang diduga telah mengejek anaknya untuk meminta maaf dengan cara yang sangat merendahkan, yaitu dengan menyuruh mereka bersujud dan menggonggong layaknya anjing.

Aksi Ivan ini cepat menyebar di media sosial dan mendapatkan respons negatif dari publik. Akibat tindakannya, Ivan resmi ditetapkan sebagai tersangka. Dalam video yang beredar, terlihat seorang siswa berpakaian putih abu-abu dipaksa berlutut dan mengalami intimidasi dari Ivan. Setelah gelar perkara, saudara I (Ivan) telah dinyatakan sebagai tersangka, ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat, 21 Oktober 2024, di depan SMA Gloria 2 Surabaya. Kasus ini semakin berkembang ketika pihak sekolah memutuskan untuk melaporkan Ivan ke polisi. Menurut Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, terdapat dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang sedang diselidiki, dilengkapi dengan pemblokiran beberapa rekening yang diduga terkait dengan aktivitas ilegal Valhalla Spectaclub Surabaya.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Ivan di Polrestabes Surabaya. Dalam keterangan di akun Instagramnya, Sahroni mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas penanganan cepat kasus ini. Harapan kami, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa tindakan sembrono tidak akan dibiarkan begitu saja, ungkapnya pada hari Minggu, 17 November 2024.

Ia menekankan pentingnya sikap bijak dari para orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Sebagai orang tua, kita harus lebih berhati-hati dan mengawasi tingkah laku anak agar mereka tumbuh menjadi individu yang saling menghargai dan tidak menyombongkan diri atas posisi kita, tambahnya.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang protes kontroversial ivan sugianto terjerat kasus usai ajak siswa menggonggong dalam politik yang saya berikan Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. cek juga artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads