PSI: Evaluasi Kabinet Merah Putih Baru Akan Terlihat Setelah Beroperasi!

Co.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Blog Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang nasional. Artikel Dengan Fokus Pada nasional PSI Evaluasi Kabinet Merah Putih Baru Akan Terlihat Setelah Beroperasi Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

Dalam konteks pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ada banyak harapan dan tantangan yang harus dihadapi. M Jamiluddin Ritonga, seorang pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, menekankan pentingnya semua pihak memberikan waktu untuk kabinet ini agar dapat merealisasikan visi dan misi yang telah ditetapkan, bersama dengan 17 program prioritas pemerintah.

Di sisi lain, Ritonga juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Kabinet Merah Putih, yang dinilai terlalu besar, bisa mengakibatkan ketidakefisienan dalam roda pemerintahan. Keberadaan banyak menteri ini berisiko menyebabkan tumpang tindih kewenangan dan berdampak pada anggaran yang membengkak. Kabinet Merah Putih tidak akan mendukung efisiensi dan efektivitas dalam mencapai visi dan misi mereka, ujarnya saat dihubungi pada Senin, 21 Oktober 2024.

Putu Yoga Saputra, Jurubicara DPP PSI, berpendapat bahwa penilaian terhadap kabinet ini seharusnya dilakukan setelah kabinet menjalankan tugasnya. Ia menyebutkan bahwa struktur kabinet tersebut merupakan implementasi dari visi presiden dan hak Prabowo untuk membentuk tim yang dapat bekerja lebih cepat dan spesifik. Meskipun terdapat beberapa menteri yang diragukan kompetensinya, kita harus memberi kesempatan untuk melihat kinerja mereka, ujar Putu Yoga pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Ritonga juga menyoroti beberapa menteri yang dianggap tidak memiliki kualifikasi yang tepat untuk posisi mereka. Ia menyebutkan nama seperti Bahlil Lahadia yang dianggap kurang kompeten di bidang energi dan sumber daya mineral. Menurutnya, penting untuk menunda penilaian sementara dan memberikan masukan dalam perjalanan pemerintahan ini.

Dalam pandangannya, Kabinet Merah Putih yang terlihat jumbo lebih cenderung menjadi kabinet akomodatif yang memberikan imbalan politik kepada berbagai pihak. Meskipun mendapatkan reaksi beragam terkait jumlah menterinya, Putu Yoga menegaskan bahwa penilaian terhadap kinerja kabinet seharusnya dilakukan setelah mereka mulai bekerja. Ia berharap kabinet ini tidak mengulangi nasib kabinet sebelumnya yang cepat runtuh.

Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan 109 pembantunya, di luar utusan dan staf khusus lain, dan ia meyakini bahwa anggapan mengenai kabinet gemuk tidak bisa menjadi ukuran penilaian yang mutlak. Dikatakan bahwa terdapat menteri yang benar-benar ahli dan profesional di bidangnya, serta harapan bahwa Kabinet Merah Putih akan mampu bertahan selama lima tahun ke depan, mencerminkan kekuatan politik yang ada di Indonesia.