PSIM Menyerukan Suporter: Patuhi Aturan Agar Terhindar dari Sanksi Denda di Liga 2!

Co.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Edisi Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang olahraga. Artikel Ini Menyajikan olahraga PSIM Menyerukan Suporter Patuhi Aturan Agar Terhindar dari Sanksi Denda di Liga 2 Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

1.1. PSIM Yogyakarta
2.1. Wisma PSIM
3.1. Martapura FC
4.1. Pegadaian Liga 2 2024/2025
5.1. Persijap Jepara
6.1. Persiku Kudus

Mari kita bersinergi demi keberhasilan PSIM Yogyakarta yang kini tengah bersinar. Harapan untuk klub ini adalah dapat meraih promosi ke Liga 1 di masa depan, seperti yang dinyatakan oleh Direktur Utama PSIM, Liana Tasno, saat pertemuan dengan para suporter, pada Rabu malam, 13 November 2024.

Pertemuan yang berlangsung di Wisma PSIM tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi antara manajemen klub dan perwakilan suporter. Dalam pertemuan ini, diungkapkan bahwa PSIM Yogyakarta harus menghadapi beberapa sanksi akibat tindakan yang dilakukan oleh oknum suporter di pertandingan sebelumnya.

Insiden yang dimaksud terjadi setelah tim bertanding melawan Martapura FC pada 8 Agustus 2019 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Dalam konteks ini, dua kelompok suporter dari PSIM, yaitu Brajamusti dan The Maident, telah sepakat untuk mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan.

Sejak awal musim Pegadaian Liga 2 2024/2025, pihak manajemen klub telah melakukan upaya untuk menghindari sanksi dari Komite Disiplin PSSI. Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin, menegaskan bahwa imbauan mengenai larangan away telah disampaikan kepada seluruh anggota.

PSIM Yogyakarta harus menerima empat jenis hukuman denda, termasuk dua di antaranya dijatuhkan pada laga kandang melawan Persijap Jepara dan lainnya akibat tindakan suporter saat away ke markas Persiku Kudus. Muslich menekankan pentingnya memahami konsekuensi dari militansi suporter, mengingat setiap pelanggaran dapat berujung pada sanksi yang lebih berat.