PT Pindad Klarifikasi: Mendesak untuk Mandiri, Tak Lagi Andalkan Mobil Luar untuk Menteri!

Co.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Di Sini aku mau membahas keunggulan nasional yang banyak dicari. Penjelasan Artikel Tentang nasional PT Pindad Klarifikasi Mendesak untuk Mandiri Tak Lagi Andalkan Mobil Luar untuk Menteri Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

1.1. Presiden Prabowo Subianto
2.1. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu

Liputan6.com, Jakarta - Dalam langkah yang dianggap progresif, Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri dan pejabat eselon I di kabinetnya untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Pernyataan ini diungkapkan oleh Abraham, yang menilai tindakan ini sebagai dukungan nyata terhadap industri lokal. Ia menyatakan, Ini adalah arahan luar biasa dari Bapak Presiden untuk memberikan kesempatan kepada PT Pindad dalam mengembangkan industri otomotif.

Maung, yang merupakan kendaraan buatan dalam negeri, telah mulai diproduksi untuk memenuhi kebutuhan operasional TNI dan Polri. Langkah bijak dari Presiden Prabowo diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menggerakkan industri otomotif Indonesia agar lebih mandiri dan kompetitif serta mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri.

Dari sisi spesifikasi, Maung dirancang untuk beroperasi di medan yang sulit dengan kinerja yang optimal. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu juga menjelaskan bahwa semua menteri dan pejabat eselon I akan menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas resmi mereka. Menurutnya, ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo untuk mendukung industri otomotif nasional dengan menghentikan penggunaan kendaraan impor.

Abraham menambahkan bahwa PT Pindad siap memenuhi permintaan yang diajukan pemerintah terkait kendaraan operasional ini. Dengan berbagai fitur canggih seperti braket senjata 7,62 mm dan sistem navigasi GPS, Maung akan menggantikan mobil-mobil produksi luar negeri dalam penggunaan sehari-hari.

Mobil ini dirancang dengan modifikasi khusus, termasuk velg chrome dan logo “GARUDA” di belakang, memberikan sentuhan elegan serta menunjukkan kebanggaan terhadap produk lokal. Dengan kecepatan maksimum hingga 120 km/jam dan jarak tempuh 800 km, Maung menjadi pilihan ideal bagi para menteri di Kabinet Merah Putih.

Dengan menerapkan sekitar 70 persen komponen lokal, Maung menggambarkan semangat kemandirian industri otomotif nasional. Diharapkan langkah ini tidak hanya mendukung PT Pindad, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor industri dalam negeri secara keseluruhan. Abraham pun optimis bahwa arahan ini akan didukung oleh fasilitas produksi yang memadai agar PT Pindad dapat memenuhi permintaan pasar dengan baik.