Putin Mengamuk: Rusia Lepaskan 145 Drone Menyasar Ukraina!

Co.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Kutipan Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang internasional. Artikel Dengan Fokus Pada internasional Putin Mengamuk Rusia Lepaskan 145 Drone Menyasar Ukraina Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

1.1. serangan teroris
2.1. Volodymyr Zelensky
3.1. Donald Trump

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka telah berhasil menggagalkan serangan teroris yang dilancarkan dari Kyiv menggunakan drone. Dalam peristiwa ini, Ukraina dilaporkan melepaskan 36 pesawat nirawak ke ibu kota Rusia, Moskow. Akibatnya, Rusia terpaksa untuk mengalihkan 36 penerbangan dari tiga bandara utama, yaitu Domodedovo, Sheremetyevo, dan Zhukovsky.

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam perkembangan selanjutnya, Rusia mengklaim telah meluncurkan serangan menggunakan 145 drone selama satu malam ke wilayah Ukraina. Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang mengonfirmasi bahwa serangan ini termasuk penggunaan pesawat nirawak Shahed buatan Iran. Penyerangan tersebut dilaporkan terjadi pada hari Minggu dan merupakan salah satu peluncuran drone terbesar sejak konflik dimulai.

Zelensky mengajak sekutu Barat untuk meningkatkan dukungan dalam memperkuat pertahanan Ukraina. Dilaporkan juga bahwa satu orang mengalami luka akibat serangan di Moskow. Beberapa analis memperkirakan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung selama 2,5 tahun, kini memasuki fase akhir. Hal ini terjadi setelah pasukan Rusia menunjukkan kemajuan signifikan dan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden ke-47 AS, yang menjabat pada bulan Januari mendatang.

Trump menyatakan bahwa ia memiliki rencana untuk membawa perdamaian di Ukraina dalam waktu 24 jam, meskipun banyak yang mempertanyakan bagaimana hal tersebut dapat direalisasikan. Ketegangan yang terus berlanjut menimbulkan banyak harapan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat internasional mengenai masa depan Ukraina dan hubungan dengan Rusia.